JAKARTA – Debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2024 digelar siang tadi (27 Oktober 2024) di kawasan Ankol, Jakarta Utara. Debat tersebut diharapkan menjadi kesempatan penting bagi para calon gubernur dan wakil gubernur untuk menyampaikan rencana, visi dan misinya, khususnya mengenai isu-isu besar di ibu kota, yaitu perekonomian dan kesejahteraan sosial.
Secara teknis format debat kedua tidak banyak berubah dari debat sebelumnya. Moderator akan memoderasi perdebatan secara adil dan memastikan bahwa setiap kandidat mempunyai kesempatan yang sama untuk berbicara. Diskusi ini akan mengusulkan enam subtema yang erat kaitannya dengan tema perdebatan Kesejahteraan Ekonomi dan Sosial.
Pasangan pertama Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengaku siap menghadapi debat kedua. RIDO memiliki banyak komitmen, terutama di bidang ekonomi, seperti membuka banyak lapangan kerja di sektor formal dan informal di DKI Jakarta dan menghilangkan 350.000 pengangguran.
Sebelum debat kedua, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Vardhana kedua ini akan fokus pada isu pendidikan dan kesehatan. Topik ini erat kaitannya dengan seluruh aspek penghidupan masyarakat.
Sementara pasangan nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno siap mengikuti debat kedua. Meski tidak ada persiapan khusus yang dilakukan, mengingat pasangan ini kerap mengutarakan topik “kesejahteraan ekonomi dan sosial” di depan publik, pasangan ini yakin bisa menjawab semua pertanyaan tentang topik kesejahteraan ekonomi dan sosial.
Secara umum, masing-masing pasangan kandidat memiliki pendekatan yang berbeda terhadap isu-isu ekonomi dan sosial, tergantung pada prioritas dan visi mereka untuk Jakarta. Nah, penasaran seperti apa debat publik calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024?
Pastikan untuk menyaksikan Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ke-2 Tahun 2024 yang digelar hari ini pukul 17.45 dengan pembicara antara lain Angkie Yudistia-Timses 01, Siti Fadilah-Timses 02, Tina Toon-Timses 03, Monica Kumalasari-Pengamat Gesture WIB, iNews Live.