JAKARTA – Perusahaan asuransi juga memanfaatkan teknologi canggih untuk membantu dan mempercepat proses pemrosesan klaim konsumen. Melihat manfaat tersebut, PT. Asuransi Untuk Semua (Tap Insure) bermitra dengan PT. Moladin Finance Indonesia (MOFI), bagian dari Moladin Group, dalam rangka kerjasama strategis yang bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap produk asuransi kendaraan dan properti.
Kolaborasi ini menandai tonggak penting bagi Tap Insure dalam menjalin kemitraan dengan salah satu perusahaan pembiayaan multiguna terbesar di Indonesia dan memperkuat komitmen kedua perusahaan dalam memberikan solusi perlindungan yang lebih lengkap dan inklusif.
Bahkan, dengan keunggulan Tap Insure sebagai perusahaan asuransi digital dan jaringan luas Kementerian Keuangan di bidang keuangan, tidak hanya menawarkan solusi perlindungan tetapi juga aplikasi yang mudah diakses.
Hal tersebut tentunya menjawab kebutuhan masyarakat akan perlunya melindungi kendaraan dari bahaya yang tidak terduga. Produk asuransi yang ditawarkan adalah perlindungan kendaraan roda empat, baik kendaraan bermesin bensin maupun listrik, serta asuransi properti. Perlindungan mencakup kerusakan, kehilangan dan bahaya lainnya.
Melalui kerja sama ini, Tap Insure dan MOFI berharap dapat memenuhi kebutuhan pasar yang semakin sadar akan pentingnya melindungi kendaraan dan properti dari risiko yang tidak terduga.
Produk asuransi otomotif dan properti yang diperkenalkan melalui kemitraan ini meliputi perlindungan kendaraan roda empat, termasuk mobil listrik, serta asuransi properti untuk bangunan tempat tinggal dan komersial.
Produk ini dirancang untuk memberikan perlindungan menyeluruh, mencakup kerusakan, kehilangan, dan risiko lain yang mungkin dihadapi pengguna.
Menurutnya, tantangan utama saat ini adalah rendahnya literasi dan akses terhadap asuransi di Indonesia. Oleh karena itu dengan inovasi yang mereka tawarkan diharapkan dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya perlindungan mobil.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan Kementerian Keuangan dalam memilih Tap Insure sebagai mitra penyedia asuransi. Tantangan utama dalam industri ini adalah rendahnya literasi dan akses terhadap asuransi di Indonesia, sehingga kami ingin memberikan kemudahan akses dan klaim dengan menciptakan sumber daya yang efisien dan mudah. proses asuransi
,” kata Direktur Teknik Tap Insure, Suherman Budi Darmawan, di sela-sela penandatanganan kerja sama di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Suherman menilai industri otomotif mempunyai potensi yang besar. Namun tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi kendaraannya dengan solusi perlindungan asuransi masih tergolong rendah, ujarnya, sejak tahun 2022 hingga Oktober 2024, Tap Insure dalam klaim asuransi kendaraan dan properti dengan total Rp. 6 miliar Sementara total harga yang diterimanya sebesar Rp 40 miliar.
Sementara itu, Hardhani Saputro selaku Head of Strategy, Technology and Innovation Tap Insure mengungkapkan, manfaat produk asuransi Tap Insure dan MOFI tidak hanya mencakup kendaraan bermesin bensin dan mobil listrik. Namun, kata dia, proses pengajuannya juga bisa dilakukan dengan cepat.
“Proses lamarannya sama, yang penting dokumennya. Karena kita digital, jadi lebih sederhana. Pengguna melaporkan kejadian, kita hanya perlu melihat gambarnya. Untuk cedera yang lebih serius, Anda bisa menggunakan video call. “Kalau kerusakannya memang berat akan kami selidiki,” jelas Suherman.
Ia mengatakan klaim asuransi digital memungkinkan konsumen menyelesaikan klaim dalam waktu kurang dari 3 hari. Sehingga lebih menghemat waktu dan didukung oleh 200 bengkel rekanan di berbagai kota.
“Jadi kami ingin menyederhanakan proses pengajuan dengan menciptakan proses asuransi yang efisien dan mudah. Saat ini kami memiliki hampir 200 mitra bengkel di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Pada saat yang sama, Direktur Kementerian FI, Mulyadi menjelaskan, pihaknya memahami bahwa kemitraan yang bermakna adalah dasar bagi pembangunan yang efektif. Dan kemitraan dengan Insurance For All mencerminkan keyakinan ini.
Melalui kemitraan ini, pihaknya berharap dapat bersatu untuk memberdayakan UMKM, meningkatkan akses keuangan sekaligus memberikan perlindungan penting bagi pertumbuhan mereka.
Ditegaskannya, kemitraan ini menegaskan komitmen kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bisnis dengan dukungan jaringan yang luas dan andal.
“Bersama-sama kita membangun masa depan yang tidak hanya menciptakan peluang, namun juga melindungi, mendorong kesuksesan berkelanjutan bagi wirausahawan di seluruh Indonesia,” jelas Mulyadi.