JAKARTA – Clara Shinta akhirnya menanggapi tudingan sebagai dalang tersebarnya video Gus Miftah yang diduga menghina penjual es teh bernama Sinhaji saat berbicara di Meglang pada 30 November 2024.
“Yah, jangan khawatir, jangan khawatir tentang hal-hal yang tidak perlu. Ayo makan makanan enak,” tulis Clara Shanta di Instagram.
X pertama kali terungkap di akun @lanengetakat. Dalam keterangannya, akun tersebut melontarkan tiga tuduhan terkait ancaman terhadap Clara Shanta.
“Jika dalam waktu 1 x 24 jam adik Anda Clara Shanta tidak muncul dan memberikan pernyataan yang jelas maka kami akan menyerang Anda secara online dengan komentar dan narasi negatif tentang Anda. Gus Miftah korbannya cuma satu, orangnya banyak. Clara dirugikan atas perbuatan Shanta,” tulis akun @langetakat di X.
“Kami Warga Negara Republik Indonesia mengeluarkan deklarasi kepada saudari kami Clara Shinta untuk segera menyerah sebelum terjadinya serangan siber di internet. Kami berharap beliau dapat muncul secepatnya dan memvideokan maksud penyebarannya. Sejelas mungkin,” retweet akun tersebut.
Tuduhan itu kemudian mencuat dan dikaitkan dengan Clara Shinta yang ikut serta dalam Pilpres lalu, di mana selebritis itu setingkat Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
“Perasaan terhadap pemilu sudah lama mati, jadi sekarang ketika diberitakan, netizen masih memperlihatkan Pak. Ines, sedih dan tidak enak kalau terjadi sesuatu selalu disambung dengan, ‘Oh, ini milikku. anak ayah Apalagi kasus ini tidak ada hubungannya dengan Pak Innes, kalaupun ngomong di berita, bikin gaduh tapi saya yang tidak berpakaian,” tulis Clara Shinta.
Namun netizen yang melihat isu tersebut di media sosial tak tinggal diam. X pengguna awalnya disimpan dan disimpan oleh Clara Shanta.
Ada pula netizen yang menjelaskan, video Gus Miftah yang menghina Sinhaji dengan “gab*ok” itu diposting di akun YouTube PCNU Kabupaten Magaling yang menayangkannya secara langsung.