Jelang Melahirkan, Jessica Iskandar Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Hipertensi

Jelang Melahirkan, Jessica Iskandar Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Hipertensi

JAKARTA – Jelang melahirkan anak ketiganya, Jessica Iskandar sempat dirawat di rumah sakit karena penyakit darah tinggi atau darah tinggi. Jessica diperkirakan akan melahirkan dalam waktu dekat.

Kabar menggembirakan ini datang dari postingan Instagram pribadi Jessica Iskandari. Dalam artikel tersebut diketahui tekanan darah wanita bernama Jedar mencapai 159/94 mmHg.

Sesuai saran dokter, suami Vincent Verhaa harus ke UGD sepulang kerja.

“Saya langsung ke UGD sepulang kerja,” demikian bunyi caption postingan Instagram @inijedar, dikutip Minggu (1/12/2024).

Foto/Instagram @inijedar

Di sisi lain, bintang film Dealova mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi bayi baru lahirnya jika mengalami tekanan darah tinggi. Alasannya mungkin karena risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan Anda.

“Aku sedikit gugup. Aku hanya takut darah tinggi itu tidak memberikan cukup oksigen ke bayi. Iya, tapi aku masih tanya ke dokter,” kata Jessica seperti dikutip Kumikumi. saluran YouTube.

Artis berusia 36 tahun itu menjelaskan, sebelumnya dokter sudah memintanya untuk ke IGD. Namun, Jessica masih harus menyelesaikan beberapa tugas yang tertunda.

“Jadi betul, hari ini dan kemarin dokternya suruh aku ke UGD, tapi aku jadi ‘boleh nunggu sampai akhir hari ini?'” Jadi kalau dokternya bilang, “iya iya,” dia menjelaskan.

Foto/Instagram @inijedar

“Dicek lagi tensinya masih naik turun ya? Jadi, hari ini masih memenuhi syarat, jadi setelah itu langsung ke IGD. Nanti dicek jantung, urin, dan darah bayi. Tekanannya sama. , “katanya.

Untungnya Vincent selalu ada untuk Jessica dan mendukung istrinya. Membantu menenangkan wanita kelahiran 29 Januari 1988 sebelum melahirkan.

Sementara itu, Jessica berharap bisa melahirkan anak ketiganya secara normal. Selain itu, kedua bayi tersebut lahir secara alami, bukan melalui operasi caesar.

“Ya, suamiku sudah siap,” katanya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *