JAKARTA – Koordinator Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi menerbitkan 6 buku sebelum pensiun pada 20 Oktober 2024.
Pantauan Sindonews, Muhadjir tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 19.30 WIB. Dalam kesempatan tersebut hadir Menteri Negara (Menseng) Pratikeno, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri ATR BPN Raja Julie Antony, serta Kepala BNPB Letjen Suharyanto.
Mujahid membuka pidatonya dengan mengungkapkan perasaannya menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Marif Amin. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi.
Ia berkata, “Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan saya pemikiran yang luas dan terbuka untuk berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia. “Mungkin saya adalah kelereng berharga dalam misi besar Pak Jokowi.”
Dalam kesempatan itu, ia menceritakan pengalamannya menjadi menteri Jokowi pada periode pertama pemerintahan sementara. “Saya diberi kesempatan, dan saya ingat betul bahwa sembilan tahun lalu, Pak Praticno menjemput saya hanya untuk menanyakan apakah saya punya mantel,” tambahnya.
Tak ketinggalan, para Mujahidin menyarankan agar terus membangun Indonesia, apapun kondisi koordinasinya nanti. Kedepannya kita akan bersama karena kita punya kemauan untuk Indonesia, ujarnya.
Berikut enam buku yang diluncurkan Pravasi malam ini yang mendobrak belenggu kemiskinan: Kebijakan, Kebijakan, dan Program Percepatan Capaian Lima Tahun Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 2019-2024 Menuju Indonesia Emas Peduli Matahari: Aktivisme karya Muhadjir Effendi; Manusia Edisi Terbatas: Mereka Berbincang Tentang Muhadjir Effendi dan Gambar Muhadjir Effendi yang Down to Earth: Cerita di Balik Lensa Media.
Salam Pratiko sebagai calon Dalam kesempatan itu Mujahid Effendi menyapa Pratiko, Sekretaris Negara (Manseng). Mujahidin menunjuk Practano sebagai penggantinya.
Awalnya, Prateiko memberikan informasi dan kesan kepada ekspatriat dalam acara perpisahan dan pembagian 6 buku di Menara Danarexa, Jakarta Pusat pada Kamis (17/10/2024) malam. Pratiko mengatakan kemampuan seni Pravasi tinggi dan kemampuan menyanyinya terbukti.
“Lagunya bagus banget bapak ibu, buktikan malam ini Menko PMK harus nyanyi,” ucapnya.
“Saya bayangkan Pak Menko seorang ustadz, tapi naik panggung dan memberi ceramah,” canda Praticno. “Dia tidak tahu cara menyanyi.”
Menanggapi Pratikno, Mutjir mengaku memiliki banyak lagu favorit mulai dari lagu Jawa hingga Barat bahkan bergenre rock. “Terlalu banyak lagu untuk disukai.”
Pratykno kembali menyela musafir yang langsung mengajaknya bernyanyi. “Silakan bernyanyi.”
Mendengar hal itu, para penumpang langsung bercanda bahwa Pratiko akan diangkat menjadi menteri di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. “Itu tidak berubah, aku yang memesan.”
“Saya tidak hanya suka lagu-lagu Barat, saya suka lagu-lagu Jawa, saya juga bisa membawakan Rungkad, dan banyak lagi lagu Indonesia,” ujarnya.
Mujahidin juga kembali bercanda bahwa dia akan dipindahkan dari Kementerian Koordinator dengan mengatakan bahwa dia akan bernyanyi sesuai perintah Pratenko.
– Nanti aku akan bernyanyi, nanti oke. “Karena saya disuruh calon untuk menggantikan saya, saya menurutinya,” kata penumpang tersebut yang mengundang gelak tawa seluruh ruangan.