Jelang Serangan Balasan Iran ke Israel, Pesawat Pengebom AS Tiba di Timur Tengah

Jelang Serangan Balasan Iran ke Israel, Pesawat Pengebom AS Tiba di Timur Tengah

KHAZE – Pesawat pengebom B-52 AS telah mendarat di Timur Tengah. Hal ini diumumkan oleh Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM).

Pentagon telah mengumumkan bahwa AS telah mengirim kapal perusak, pembom, dan pesawat tempur ke Timur Tengah. Pasukan ini akan mulai tiba di wilayah tersebut dalam beberapa bulan mendatang, seiring dengan kelompok kapal induk yang dipimpin oleh USS Abraham Lincoln bersiap untuk berangkat.

“Sayap Bom Strategis B-52 Stratofortress Stratofortress dari Sayap Bom ke-5 Pangkalan Angkatan Udara Minot tiba di wilayah Komando Pusat AS,” kata CENTCOM kepada X.

Pada hari Sabtu, media melaporkan bahwa Amerika Serikat telah memperingatkan Iran bahwa mereka tidak dapat mencegah Israel merespons jika Teheran melakukan serangan.

Sebelumnya, juru bicara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Jenderal Ali Mohammad Naini, mengatakan Teheran akan memberikan tanggapan keras yang “tidak rasional” terhadap serangan Israel baru-baru ini di wilayah Iran.

Selain itu, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengatakan: Tel Aviv dan Washington pasti akan bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan terhadap Iran dan kelompok oposisi.

Sebelumnya, sumber militer Israel mengkonfirmasi bahwa Tel Aviv sedang mempersiapkan kemungkinan tanggapan Iran terhadap serangan terbaru, kemungkinan sebelum pemilu Amerika pada 5 November.

CNN mengutip sumber militer yang mengatakan bahwa Israel berada pada tingkat tinggi dalam menanggapi Iran, dan mengatakan bahwa hal ini terjadi setelah sumber senior mengatakan kepada CNN bahwa Iran mungkin menanggapi serangan terhadap Israel sebelum pemilihan presiden AS.

Sumber tersebut mengatakan bahwa serangan terbaru Israel terhadap fasilitas militer Iran telah “menciptakan masalah bagi Teheran” karena kemampuannya melawan Israel dan mempertahankan diri terhadap serangan Israel di masa depan.

Sebelumnya, sumber petinggi Iran menegaskan bahwa Teheran akan memberikan respons yang keras dan menyakitkan terhadap tindakan Israel baru-baru ini. Sumber tersebut tidak merinci tanggal pasti serangan tersebut, namun mengatakan kemungkinan besar serangan tersebut akan terjadi sebelum pemilihan presiden AS.

Axios mengutip dua sumber Israel yang tidak disebutkan namanya pada hari Kamis yang mengatakan bahwa ada intelijen Israel yang mengindikasikan bahwa Iran berencana melancarkan serangan dari wilayah yang diduduki Irak dalam beberapa hari mendatang.

Situs tersebut menunjukkan bahwa serangan itu mungkin terjadi sebelum pemilihan presiden AS pada 5 November dan diperkirakan akan diluncurkan dari Irak dan menggunakan sejumlah besar drone dan rudal.

Situs tersebut juga mengatakan bahwa serangan terhadap pasukan Iran di Irak bisa jadi merupakan upaya Teheran untuk mencegah serangan Israel lebih lanjut terhadap sasaran Iran.

Pada hari Selasa, seorang anggota senior Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengancam bahwa operasi tersebut akan menghadapi kemunduran besar dalam beberapa hari mendatang setelah serangan Israel yang menargetkan pasukan Iran.

Saberin News mengutip asisten kepala koordinasi Garda Nasional, Muhammad Riza Naqdi, yang mengatakan: Zionis akan menerima pukulan fatal dalam beberapa hari mendatang.

Menurut laporan surat kabar Danishjo, dia tidak menyebutkan siapa yang akan menyerang musuh, namun dia menekankan bahwa: Zionis akan terkejut dengan tindakan yang semakin baru dan akan menghadapi kekalahan besar.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *