MALANG – Jenazah anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Benny Susetyo rencananya akan dimakamkan di Malang pada Senin (7/10/2024). Pada Sabtu (5/10/2024), jenazah Romo Benny akan diterbangkan dari Pontianak menuju Bandara Juanda, Sidoarjo.
Dari informasi yang dihimpun, jenazah akan tiba di Bandara Juanda Sidoarjo pada pukul 13.30 WIB dengan penerbangan Lion Air nomor penerbangan JT-839. Jenazah selanjutnya akan diangkut melalui jalur darat menuju Malang.
Jenazah dibawa untuk disemayamkan di Rumah Duka Yayasan Gotong Royong, Jalan Taman Pahlawan Baru IV/20 Malang, Ruang Anggrek K, L&M, Andreas Susetyo selaku perwakilan keluarga saat dikonfirmasi, Sabtu (5/10). . / 2024).
Di Yayasan Gotong Royong, doa akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 5 Oktober 2024 dan besok Minggu (6/10/2024), setiap sore pukul 18.00 WIB.
Ibadah Requiem dan perpisahan, Senin, 7 Oktober 2024 pukul 08.00 di Gereja Katolik St. Albertus de Trapani-Blimbing Malang, kata anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.
Rencananya jenazah akan dimakamkan pada hari Senin tanggal 7 Oktober 2024 pukul 11.00 WIB di Taman Makam Kristen J. S. Supradit, Suphanuvong, Marang. Namun ia juga menegaskan, acara dan acara prosesi pemakaman dari VPIP masih menunggu waktu pemakaman.
“Kami atas nama keluarga mohon ampun dan ampunan atas segala kekhilafan dan kekhilafan Romo Antonius Benny Susetyo semasa hidupnya dan kami doakan istirahat kekalnya,” ucapnya.
Benny Susetyo atau lebih dikenal Romo Benny dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya di RS Mitra Medika Pontianak pada Sabtu (5/10/2024) dini hari sekitar pukul 00.05 WIB. Benny meninggal pada usia 56 tahun karena menderita diabetes.