TEL AVIV – Panglima militer Israel, Jenderal Herzei Halevi, sesumbar bahwa pasukannya hanya menggunakan sedikit kemampuan mereka dalam serangan ke Iran Sabtu lalu.
Pernyataan jenderal tertinggi Zionis itu disampaikan dalam pertemuan anggota Forum Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di markas militer di Kirya.
“Pesan kami sangat, sangat jelas dan relevan dengan peristiwa yang terjadi di Timur Tengah dalam beberapa bulan terakhir – ‘ancaman apa pun, di mana pun, kapan pun, kami akan tahu cara menghadapinya, kami tahu cara menyerang,’ kata jenderal IDF.
“Pesan ini kini sangat kuat. Kami hanya menggunakan sebagian dari potensi kami; kami dapat melakukan lebih banyak lagi,” lanjut Haliway.
“Kami menyerang sistem strategis di Iran, yang sangat penting, dan sekarang kita akan melihat bagaimana perkembangannya. Kami siap menghadapi segala situasi di semua lini,” imbuhnya, di situs IDF, Senin (28/10/) ). 2024).
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengatakan bahwa serangan udara terhadap Iran tepat dan kuat. Menurutnya, seluruh tujuan serangan itu dicapai dengan menghancurkan kapasitas produksi rudal Teheran.
“Kami berjanji untuk menanggapi serangan Iran dan pada hari Sabtu kami melakukannya. Serangan terhadap Iran tepat dan kuat serta mencapai semua tujuannya,” kata Netanyahu dalam pidatonya pada hari Minggu.
Serangan Israel terjadi sebagai tanggapan atas serangan Iran pada tanggal 1 Oktober, di mana Teheran menembakkan hampir 200 rudal ke negara Yahudi tersebut, dengan pemerintah Zionis mengklaim bahwa sistem pertahanan udaranya telah menghancurkan sebagian besar rudal tersebut.
“Iran menyerang Israel dengan ratusan rudal dan serangan itu gagal,” kata Netanyahu.
“Kami memenuhi janji kami. Angkatan Udara menyerang Iran dan menargetkan kemampuan pertahanan dan produksi rudal Iran,” lanjutnya.
Iran membenarkan bahwa Israel melepaskan tembakan ke lokasi militer di sekitar ibu kota dan provinsi lainnya, dengan mengatakan serangan tersebut hanya menimbulkan kerusakan ringan namun menewaskan empat tentara.
Republik Islam Iran belum mengindikasikan bagaimana mereka akan menanggapi serangan Israel pada hari Sabtu, yang dikatakan melibatkan sekitar 100 pesawat, termasuk jet tempur siluman F-35.
Serangan itu terjadi di dekat ibu kota Iran; Teheran, dan di provinsi barat Elam dan Khuzestan.
Sementara itu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan perhitungan Israel pasti gagal.
Ia mengatakan serangan terhadap Iran tidak boleh diremehkan atau dibesar-besarkan.
Ketua Parlemen Iran Mohammad Baqir Qalibaf mengatakan negaranya berhak membela diri dan tanggapannya akan ditentukan sesuai tuntutan.