JAKARTA – Pabrikan asal Tiongkok, Jetour, siap memperkuat pasar mobil Tiongkok dengan meluncurkan dua model baru setiap tahunnya, seperti yang ditunjukkan dengan peluncuran resmi Dashing dan X70 Plus yang terjual AMD 300 jutaan.
Sekadar informasi, Jetour bermain di segmen Sport Utility Vehicle (SUV) perkotaan dan off-road, merek Wuhu asal China mengumumkan akan meluncurkan dua model di Indonesia setiap tahunnya.
Wakil Presiden Jetour International Kevin Xu Haifeng mengatakan langkah awal Jetour sejauh ini adalah menawarkan dua SUV keluarga saja, Dashing dan X70 Plus.
“Hari ini kami memperkenalkan dua model SUV familiar, antara lain Dashing dan X70 plus. Tahun depan kami akan menghadirkan T2 dan T1 sebagai SUV off-road,” kata Kevin di Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Seperti yang Anda ketahui, mobil China semakin populer di Indonesia. Awalnya hanya Wuling dan DFSK, disusul Chery Group, serta Great Wall Motors yang memiliki merek Haval, Ora, dan Tank.
Neta kemudian disusul Maxxus, BYD, BAIC dan GAC AION. Geely pun dikabarkan kembali memperkuat pasar mobil dalam negeri.
Untuk saat ini, Jetour mengonfirmasi hanya akan menjual kendaraan di segmen SUV, dengan produknya secara global berfokus pada kendaraan keluarga dan off-road.
Jadi totalnya (sesuai jadwal), kami akan memperkenalkan dua model baru setiap tahunnya di Indonesia selama lima tahun ke depan, kata Kevin.
Perlu diketahui bahwa T1 off-roader merupakan T2 yang lebih muda. Mobil ini lebih kompak dari kakaknya, dibekali mesin 1.5 liter turbocharged yang ditenagai motor listrik dan baterai lithium-ion 26.7 kWh dari besi. . baterai fosfat.
Jetour mengatakan mobil tersebut memiliki jangkauan listrik 114 km dan jangkauan sekitar 1.400 km. Mobil ini juga akan ditawarkan dalam varian 2WD dan 4WD.
Di seluruh dunia, Jetour T2 dibekali dua pilihan mesin, 1.5 dan 2.0. Merupakan SUV modern yang memiliki kesan tangguh karena memiliki aksen boxy.
Mesin 1.5 diklaim mampu menghasilkan tenaga 135 kW pada 5.500 rpm dan torsi 290 Nm pada 2000-4000 rpm, sedangkan varian mesin 2.0 mampu menghasilkan tenaga 187 kW pada 5.500 rpm dan torsi puncak 390 Nm sudah mulai dialiri listrik.
“Pada bulan Oktober (2024), kami akan memperkenalkan model T2 PHEV di Qatar, di Timur Tengah, kami berharap dapat memperkenalkan model PHEV di pasar Indonesia,” kata Kevin.
Ngomong-ngomong, Jetour merupakan merek mobil yang masih sangat muda, yakni enam tahun, antara Januari hingga Oktober 2024, Jetour terjual 439 ribu unit di lebih dari 62 negara. Oktober lalu menyaksikan rekor penjualan untuk Jetour.
“Pada Oktober 2024, Jetour mencapai rekor bersejarah, menjual lebih dari 1,4 juta unit di seluruh dunia dalam 75 bulan,” kata Ke Chuandeng, wakil presiden Jetour Auto.
Sebagai referensi, Jetour merakit kendaraannya di pabrik lokal PT Handal Indonesia Motor (HIM) Bersama Jetour, Neta dan Chery, mereka juga merakit kendaraan di PT HIM.