Bali – Jimbaran Hub menjadi tempat berkumpulnya berbagai komunitas. Ini telah menjadi wadah bagi para seniman dan pecinta budaya untuk berkolaborasi dan berbagi kreativitas.
Jimbaran Hub menjadi tempat utama diselenggarakannya berbagai acara berskala besar. dengan kapasitas yang cukup Dirancang untuk menjadi tempat berkumpulnya acara seni dan budaya internasional yang kolaboratif, inovatif dan inspiratif. Kegiatan yang diselenggarakan di lokasi ini menjadikan Jimbaran Hub sebagai destinasi yang semakin penting dan berpengaruh dalam dunia seni dan budaya baik secara regional, nasional maupun global di Bali.
Salah satu event terbaru yang sukses adalah festival AXEAN 2024 yang berlangsung pada tanggal 28-29 September. Festival musik indie ini berhasil menyita perhatian pecinta musik dari seluruh dunia dengan menghadirkan total 42 band dari 22 Negara As. salah satu festival musik terbesar di Bali, AXEAN Festival memberikan kesempatan emas bagi musisi internasional untuk tampil di panggung Bali. Termasuk memperluas jaringan ke seluruh Asia Tenggara.
Festival ini dimeriahkan oleh penampilan penuh kekuatan dari band-band seperti The Jansen, Navicula dan The Panturas, yang masing-masing membawakan gaya dan cerita unik mereka ke panggung. AXEAN Festival juga berkolaborasi dengan Taiwan Creative Content Agency (TAICCA) untuk membawakan Offers Taiwan Beats Showcase untuk mendorong jaringan antara talenta Taiwan dan pemain dunia musik lokal.
Salah satu pendiri AXEAN Festival, David Siow mengatakan acara ini sukses dengan 120 peserta internasional yang menciptakan peluang besar bagi para seniman melalui pasangan yang menyatukan mereka dalam berbagai peluang berbeda di seluruh dunia
Festival ini menjadi bukti Jimbaran Hub dapat menjadi wadah kerja sama internasional. di mana musisi dari latar belakang budaya yang berbeda dapat berinteraksi dan berkreasi bersama. Pengunjung mempunyai kesempatan untuk menikmati perpaduan menarik antara musik modern dan warisan budaya yang kuat. Ini memberikan pengalaman festival yang tak terlupakan.
“Jimbaran Hub bukan sekedar panggung musik. Namun ini juga merupakan tempat bertemunya energi dan kreativitas dari berbagai budaya. Ini adalah festival khusus. Tidak hanya untuk Bali tapi juga untuk dunia,” kata David.
Ruang kolaboratif untuk semua orang
Jimbaran Hub, ruang kreatif yang dikembangkan Jimbaran Hijau, tidak hanya menjadi tempat acara berukuran besar. Namun ini juga merupakan ruang interaktif yang dirancang untuk menyatukan keberagaman. Fasilitas ini memungkinkan individu, keluarga dan komunitas untuk terhubung, belajar dan tumbuh bersama melalui berbagai kegiatan yang ditawarkan. Sebagai pusat seni dan budaya, Jimbaran Hub menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan kreativitas. Jadikan ini ruang yang menginspirasi dan inklusif bagi semua orang untuk mengekspresikan diri.
Putu Agung Prianta, CEO Jimbaran Hijau, menjelaskan visi dibalik pengembangan Jimbaran Hub sebagai wadah berkumpulnya para pelaku kreatif, seni, dan budaya Indonesia, Jimbaran Hub berperan dalam Melestarikan budaya asli Bali dan Indonesia serta menciptakan karya lokal yang relevan bagi dunia internasional melalui kehadiran pengunjung asing.
“Jimbaran Hub dirancang menjadi tempat di mana seni, budaya, dan kreativitas dapat tumbuh subur secara harmonis. Kami berusaha menjadikannya titik pertemuan yang menginspirasi bagi komunitas lokal dan internasional. di mana mereka bisa berbicara bertukar ide dan bekerja sama, Agung menjelaskan –
Jimbaran Center diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Bali dan mendukung pelestarian nilai-nilai budayanya melalui kolaborasi lintas sektor. Dengan cara yang sama Komunitas lokal dan internasional di berbagai bidang Semuanya mempunyai nilai yang sama. Mulai dari seni dan budaya hingga pendidikan dan inovasi. dan dapat bekerja sama di pusat Jimbaran
“Kami percaya kolaborasi adalah kunci inovasi dan pekerjaan bernilai tinggi. Termasuk mempererat hubungan antar komunitas. Hal ini sejalan dengan komitmen Jimbaran Hub untuk terus memberikan kontribusi yang berarti bagi Bali dan Indonesia,” ujarnya.
Pada akhir bulan Oktober, Jimbaran Hub akan menjadi tempat utama acara seni, musik dan budaya di Bali. JIMBAFEST 2024: Music, Art & Bali Charm akan kembali diadakan pada tanggal 26-27 Oktober 2024 di Jimbaran Hub, Bali Edisi festival ini mengajak para seniman, komunitas, dan masyarakat Bali untuk bersatu menjaga kelestarian Bali. Keteraturan JIMBAFEST dalam menyelenggarakan acara merupakan upaya untuk membina kerjasama para pecinta seni dan budaya Bali yang ingin terus melestarikan identitas asli Bali.