DEPOK – Kapolri Jenderal Listjo Sigit Prabowo menganugerahkan Medali Kehormatan Lok Praya Samrakshan untuk Keselamatan dan Keamanan Masyarakat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan dalam apel pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden baru terpilih di Lapangan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depoka, Jawa Barat pada Senin (14/10/2024).
Dari informasi yang dihimpun, dapat disimpulkan bahwa medali tersebut merupakan bentuk pengakuan Polri terhadap Jokowi yang berjasa besar dalam perkembangan organisasi Korps Bhajangkara. Sebelumnya pada rapat umum tersebut, Presiden Jokowi yang hadir didampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto tiba sekitar pukul 08.31 WIB.
Presiden Jokowi mengenakan jas berwarna hitam. Jokowi dan Prabowo yang sama-sama mengenakan baret Brimoba naik ke kendaraan taktis Maung saat menuju kebun apel. Di belakangnya tampak Kapolri Jenderal Listjo Sigits Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subyanto.
Acara tersebut dihadiri beberapa menteri kabinet, yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavyan, dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahyanto.
Atin Fitriana, pakar linguistik dari Universitas Indonesia (UI), menjelaskan Loka Praya Samrakshana adalah bahasa Sansekerta. Ia mengatakan Loka Praya Samrakshana dapat diartikan sebagai perlindungan masyarakat, bangsa, dan negara.
“Secara umum kata loka dan praya bisa mempunyai arti yang sama yaitu tanah dan manusia. Namun arti tempat hanya dimiliki oleh kata loka. Dalam hal ini loka bisa berarti negara sebagai wilayah, sedangkan praya bisa berarti bangsa atau masyarakat,” kata Atin.
Jokowi menganugerahkan Medali Kehormatan Nugraha Sakanti kepada 7 unit Polri
Pada acara yang sama, Presiden Jokowi pada Senin pagi (14/10/2024) menganugerahkan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti kepada 7 unit Polri di Brimob Pusat di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Mengenai pemberian tanda kehormatan kepada Nugraha Sakanti, kata Chesmilpress saat membacakan keputusan Presiden Jokowi.
“Dengan karunia Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia mempertimbangkan dan seterusnya, mempertimbangkan dan seterusnya, memutuskan untuk menentukan dan seterusnya.” Pertama, Penghargaan Nugraha Sakanti yang akan diberikan kepada Satpolri, yang namanya penangkapan akan ditetapkan di Jakarta pada 14 Oktober 2024,” imbuhnya.
Sekadar informasi, ketujuh satgas yang mendapat penghargaan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti itu terdiri dari Korbrimob Polri, Korlantas Polri, Satreskrim Polri, Densus 88 Anti Teror Polri, Puskesmas Polri, Baharkam Polri, dan Unit Hubungan Internasional hingga Polri. POLISI. .
Corbrimob Polri mendapat kehormatan atas jasanya dalam operasi melawan kelompok radikal di Poso, Sulawesi Tengah; operasi melawan penjahat bersenjata (KKB) di Papua. Kedua operasi tersebut dianggap berhasil.
Setelah itu, Korps Lalu Lintas Polri mendapat penghargaan atas kinerjanya dalam mengamankan dan pemerataan arus perjalanan mudik tahunan; menyediakan transportasi gratis saat pulang kampung; inovasi penegakan hukum secara digital untuk menciptakan keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas melalui e-TLE; dan layanan digital terkait dokumen mengemudi.
Saat itu Barescream Polry dinilai sukses menuntaskan kasus kejahatan internasional, seperti gembong narkoba Freddy Pratham dengan kode operasional “Escobar”; pembongkaran beberapa pabrik atau laboratorium obat yang dikuasai jaringan mafia nasional dan internasional; mengungkap tindak pidana akses ilegal situs KPU pada Pilpres 2024 dan pencurian data pribadi masyarakat di 34 provinsi; deteksi perkara pidana kesehatan pada kasus gagal ginjal akut pada anak; tindakan melawan penebangan hutan secara ilegal; dan ditemukannya kotak bahan bakar palsu di Jabodetabek.
Selain itu, Densus 88 Antiteror mendapat penghargaan atas kinerja dan keberhasilannya dalam menurunkan angka kejahatan teroris melalui penegakan hukum, pencegahan dan antisipasi.
Selanjutnya, Puskesmas Polri dianugerahi Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti atas komitmennya dalam melayani masyarakat secara profesional di bidang kesehatan; penyediaan fasilitas kesehatan masyarakat secara kualitatif dan kuantitatif; terlibat dalam penanggulangan pandemi Covid-19, serta pemantauan wabah penyakit kuku dan kuku pada ternak berkuku; ikut serta dalam penanganan dan identifikasi korban bencana alam dan kecelakaan baik di dalam maupun di luar negeri; memecahkan rekor kesehatan bagi 10.000 penyandang disabilitas.
Baharkam Polri saat itu diyakini telah turut andil dalam mengatasi pandemi COVID-19 melalui program Kampung Tangguh, memberantas kejahatan illegal fishing yang dilakukan kapal nelayan asing yang merugikan negara lebih dari Rp 1 triliun, memberantas peredaran narkoba dan penebangan hutan ilegal di Kalimantan. ; Mobilisasi sektor pertanian di Keeroma, Papua; kontribusi peningkatan minat membaca masyarakat melalui perpustakaan di Natuna, Kepulauan Riau (Capri); mengasuh ratusan anak yatim piatu di NTT, penggerebekan narkoba di Pelabuhan Bakauheni dengan barang bukti 80 kg sabu dan ribuan butir ekstasi; serta partisipasi dalam pemantauan penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku pada ternak.
Terakhir, Divisi Hubinter Polri yang turut aktif dalam misi penjaga perdamaian internasional PBB yang meliputi MINUSCA, UNMISS, MONUSCO, UNISFA, UNFICYP, UNSOM dan MINURSO menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari 6 negara utama penyedia pasukan penjaga perdamaian gabungan PBB. kontribusinya kepada pasukan penjaga perdamaian PBB. TNI; keamanan konferensi tingkat tinggi seperti G20 2022, World Water Forum 2024, KTT ASEAN Labuan Bayo 2023, Asian Games 2018.
Hubinter Diva diyakini berperan aktif dalam menyelesaikan kasus kejahatan transnasional dan memulangkan buronan Interpol yang bersembunyi di wilayah Indonesia.