Jakarta – Kaoru Mitoma adalah pesepakbola Jepang yang saat ini bermain untuk Brighton di Liga Inggris. Terlepas dari statusnya, Mitoma rupanya menyelesaikan gelar sarjananya di Universitas Tsukuba.
Saat berusia sekitar 18 tahun, Mitoma punya cerita menarik ketika dia menolak kontrak sepak bola profesional karena alasan pendidikan. Kutipan dari Eurosport saat ia ditawari kontrak oleh Kawasaki Frontale pada 2016.
Baca Juga: Awas! Bintang asal Jepang Kaoru Mitoma sudah pulih dari ancaman bagi timnas Indonesia
Namun Mituma menolak karena ingin kuliah di Universitas Tsukuba terlebih dahulu. Di sana ia melakukan beberapa penelitian terbaru tentang proses dribbling dalam sepak bola.
“Saya pikir akan lebih baik (saat itu) kuliah sebelum menjadi pesepakbola profesional. Makanya saya belajar banyak, termasuk pelatihan olahraga dan nutrisi. Intinya saya belajar banyak,” Mitoma seperti dikutip Eurosport, Jumat (15/11).
Lalu apa judul penelitian Kaoru Mitoma saat lulus dari Tsukuba University? Ini adalah gambaran umum.
Judul Esai Kaoru Mitoma
Perlu dicatat bahwa Mituma sebelumnya menyelesaikan studi sarjananya di Universitas Tsukuba di Prefektur Ibaraki. Menurut The Indian Express, kampus ini terkenal sebagai rumah bagi atlet terkenal Jepang seperti Sao Kato (peraih medali emas Olimpiade delapan kali di bidang senam) dan Saki Kumagai (pemenang Piala Dunia Wanita bersama negaranya). Kapten Bayern Munich saat ini.
Baca Juga: Situasi Kaoru Mitoma Takut Itakura Jepang: Mengkhawatirkan!
Di Universitas Tsukuba, Mituma yang mempelajari pendidikan jasmani selama empat tahun, mengerjakan tugas akhir sebagai bagian dari studinya. Menariknya, ia merancang artikel tersebut tentang aspek dribbling yang lebih detail.
Terjemahan singkat dari judul makalahnya dalam bahasa Inggris adalah ‘Investigasi pemrosesan informasi departemen penyerang dalam situasi sepak bola 1v1’. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maka akan menjadi ‘penelitian mengenai peretasan, pemrosesan informasi, situasi satu lawan satu dalam sepak bola’.
Menyelesaikan sebuah esai bukanlah hal yang mudah. Mitoma bahkan disebut-sebut pernah berlatih, termasuk memasang kamera GoPro di dahi pemain yang dipelajarinya.
Baca Juga: Pelatih Brighton kaget Kaoru Mitoma dipanggil Timnas Jepang untuk Piala Asia 2023
Setelah mengumpulkan berbagai hipotesis, Mitoma mengembangkan teknik dribbling yang paling cocok. Dari hasil penelitian tersebut, Mitoma menyimpulkan bahwa pusat gravitasi berperan penting dalam menentukan timing yang tepat dalam menggiring bola.
Dia juga percaya bahwa batsmen yang baik fokus pada lawannya dan ruang di depannya daripada melihat bola di bawahnya. Di akhir penelitiannya, Mitoma menambahkan, “Kekuatan karakter robekan saya berlipat ganda (setelah menggunakan teknik yang dia temukan).
Demikian ulasan judul artikel Kaoru Mitoma, pemain timnas Jepang jebolan Tsukuba University.