SEMARANG – Presiden Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengungkapkan keyakinannya pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, adalah pemimpin yang mampu membawa perubahan terbaik di Jawa Tengah.
Kemenangan pasangan ini pada Pilgub Jawa Tengah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesejahteraan pertanian dan toleransi beragama.
“Saya yakin Pak Luthfi dan Gus Yasin akan membuat Jateng menjadi lebih baik lagi. Misalnya saja dengan adanya rencana pencabutan Undang-Undang Dasar Tani yang selama ini belum mencapai tujuan. Kita berharap ada program yang lebih baik lagi untuk para petani. di Jawa Tengah bisa lebih sejahtera,” kata Kaesang dalam pertemuan tersebut. Tokoh agama Jawa Tengah di Semarang.
Tokoh lintas agama juga menyatakan dukungannya terhadap Luthfi-Yasin. Pasangan ini diharapkan mampu menjaga dan meningkatkan toleransi Jawa Tengah.
Gus Syafiq mewakili tokoh muda Islam menekankan pentingnya sinergi antara pemuda, pemerintah, dan organisasi masyarakat untuk menjaga toleransi di Jawa Tengah.
Menurutnya, kehadiran tokoh nasionalis dan agama pada pasangan calon ini mengingatkan pesan KH Maimoen Zubair yang menekankan pentingnya persatuan. “Jika Pak Luthfi menjadi gubernur, kami berharap toleransi di Jateng semakin baik lagi,” ujarnya.
Presiden Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Semarang I Nengah Wirta Dharmayana mengatakan, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi paling harmonis di Indonesia.
“Ada empat daerah di Jateng yang masuk 10 terbaik toleransi, yakni Kota Salatiga, Semarang, Magelang, dan Solo. Saya berharap Luthfi dan Yasin bisa menjaga bahkan meningkatkan nilai toleransi di Jateng,” katanya
Dukungan serupa datang dari Wakil Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu (Matakin) Kota Semarang Ws Andi Gunawan. Menurutnya, pemimpin baru Jateng harus mampu menguatkan semangat toleransi di 35 kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang turut hadir dalam forum tersebut mengatakan, perbedaan adalah anugerah yang harus disikapi dengan hati-hati. Dalam demokrasi, semangat toleransi menjadi landasan dalam menjaga keharmonisan bangsa. “Orang Jawanya baik banget, saling menghargai satu sama lain,” ucapnya.
Persatuan dan kesatuan masyarakat menjadi prioritas. Di sisi lain, negara juga menjamin penduduknya untuk memeluk agama sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.