Kampanyekan Urus Izin Sendiri Mudah melalui Lomba Mendongeng

Kampanyekan Urus Izin Sendiri Mudah melalui Lomba Mendongeng

JAKARTA – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta terus mengkampanyekan kemudahan pengurusan izinnya sendiri. Hal ini antara lain dilakukan dengan mengadakan lomba mendongeng bertajuk “Pesan cerita, mudah dikelola dengan izin sendiri”.

Ketua DMPPTSP Provinsi DKI Jakarta Benny Aguskandra mengatakan dongeng merupakan salah satu cara yang baik untuk menyampaikan pesan. Benny yakin dengan menanamkan nilai-nilai lisensi sejak dini, anak-anak dapat mengembangkan peran positif yang berdampak pada masa depan negara.

“Dengan mengenalkan anak-anak pada nilai-nilai positif dari kata ‘izin’, kami yakin ini akan menjadi investasi berharga dalam membentuk karakter positif generasi penerus bangsa,” kata Benny dalam komentarnya di YouTube Services Jakarta, Rabu. (13/11/2024).

Penny mengatakan, kegiatan kompetisi tingkat nasional yang bekerjasama dengan Indonesia Fairytale Village merupakan bukti kuat penyelenggaraan pelayanan publik yang prima oleh pemerintah melalui pendekatan komunikasi strategis untuk membangun reputasi dan citra positif pemerintah.

Penny mengatakan kegiatan tersebut akan menjadi ajang bertukar pikiran, menumbuhkan inspirasi dan membuka berbagai hal.

Terbukanya peluang kolaborasi dan inovasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih baik di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Hakim Rinaldi, Ketua Subkomite Penyuluhan DMPPTSP Provinsi DKI Jakarta, mengungkapkan, lomba mendongeng bersama @jasajakarta merupakan bagian dari kampanye publik “Mudahnya Mendapatkan Izin Sendiri”. Rinaldi mengatakan dongeng dapat membantu mencapai tujuan komunikasi pemerintah, dengan kemampuannya menarik perhatian, menyederhanakan informasi, dan menciptakan hubungan emosional.

“Meski terkesan sederhana, namun sebenarnya dongeng memiliki kekuatan yang luar biasa dalam menyampaikan pesan, dongeng memiliki nilai moral, memudahkan pendengarnya memahami pesan yang disampaikan, serta dapat menimbulkan keterikatan yang kuat,” ujar Dubes RI. Masyarakat Humas (Ibrahumas).

Maestro dongeng Indonesia, tokoh inspiratif perlindungan anak KPAI, dan pendiri Kampung Dongeng sekaligus ketua juri Mochamat Awam Prakoso mengumumkan lomba mendongeng bersama @jasajakarta sebagai upaya bersama menciptakan generasi yang lebih baik.

“Kita saat ini sedang menuju Indonesia emas di tahun 2045. Kuncinya tentu saja membangun karakter anak sebagai pemimpin masa depan. Oleh karena itu, penting dan mudah untuk mendapatkan izin sendiri, dan hal ini harus ditanamkan pada anak juga, ” jelas Awam.

Masyarakat awam pun berharap peluncuran Lomba Mendongeng yang diselenggarakan oleh DMPPTSP Provinsi DKI Jakarta ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga dan organisasi lainnya. “Bercerita merupakan kegiatan yang sangat efektif dan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan anak di masa depan.”

Menurut Awam, pengamat pendidikan anak usia dini Shanaz Huq mencatat pentingnya menanamkan nilai-nilai moral pada anak, termasuk tata krama dalam ketaatan dan meminta izin.

“Sejak kecil, anak-anak harus belajar sopan santun melalui mendongeng karena anak-anak mungkin tidak memahami instruksi kita, namun mereka tidak pernah berhenti meniru perilaku kita sebagai praktik yang baik seumur hidup,” kata Shanas.

Shanas meyakini kampanye publik “Mudah Mendapatkan Izin Sendiri” melalui dongeng dapat memperbaiki kebiasaan banyak orang yang lebih mengutamakan meminta maaf dibandingkan meminta izin.

“Entah kenapa akhir-akhir ini lebih ditekankan pada meminta maaf dibandingkan meminta izin. Jadi lewat lomba mendongeng ini kita belajar etika bahasa Indonesia yaitu izin dengan belajar meminta izin sejak kecil. . Kami melakukan ini sendiri, bukan atas nama orang lain, yang merupakan etika termuda yang harus dipraktikkan dari generasi ke generasi.

Indonesia,” jelas Shanas.

Dyan Nuranindya, penulis buku, penulis skenario dan pembicara mata pelajaran komunikasi mengatakan, seorang anak akan mudah menyerap pesan yang disampaikan melalui komunikasi yang menarik dan menyenangkan.

“Menyampaikan pesan-pesan komunikasi persuasif dengan cara yang lebih ramah anak akan lebih mudah diingat dan diserap, sehingga kedepannya anak-anak juga dapat menjadi duta dalam menyampaikan informasi-informasi yang diperlukan untuk kemajuan Indonesia ke depan,” ujar novelis Tielowa.

Menurutnya, saat ini dongeng sudah jarang dibagikan orang tua kepada anaknya. “Oleh karena itu, lomba mendongeng ini dapat menginspirasi dan memotivasi orang tua dan anak untuk berpikir kreatif,” ujarnya.

Sariputin, seorang pendongeng dan penulis profesional, mengatakan penting bagi sebuah perusahaan atau instansi pemerintah untuk menyampaikan ide atau konsep dengan cara yang menghibur melalui dongeng.

Zariputin juga meyakini nilai-nilai tak bermoral yang disampaikan melalui lomba mendongeng dapat mengubah karakter kekanak-kanakan menjadi pribadi yang lebih disiplin, bertanggung jawab, dan lebih memahami praktik-praktik yang diterapkan dalam kehidupannya.

Sebanyak 88 kreasi dongeng dari 15 provinsi dan 43 kabupaten/kota se-Indonesia mengikuti kompetisi mendongeng kolektif @jasajakarta. Seluruh karya dinilai secara mendalam oleh panel juri yang terdiri dari Mohammad Awam Bragoso, Shanaz Huq, Rinaldi, Dyan Nuranindya; dan saributin

Berikut pemenang Lomba Mendongeng Nasional Tahun 2024 bersama @jasajakarta:

Juara 1 – dari Riski, Jawa Barat dengan judul “Izin Dongeng Wayang Mudah”;

Juara 2 – “Ya, Saya Bisa” oleh Akung Rahmat Ribani, Bandon;

Juara 3 – Hilmi Ramadan dari Jawa Timur dengan judul “Urus Perizinan Jadi Mudah”.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *