Semarang – Sejumlah mantan mahasiswa Akademi Kepolisian (Akpol) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya rekannya Kapolsek Boolali, Polda Jateng, AKBP Yoga Buna Deepta Ilapi, pada Minggu (6/10/2024) sekitar pukul 20.11 WIB. . Ia dirawat di RS Tlogorejo Semarang.
Kapolres sebelumnya terlibat kecelakaan lalu lintas saat mobil yang dikendarainya bertabrakan dengan truk bermuatan tiang beton di Tol Condeman, Batang pada Selasa (1/10/2024) pukul 01.25 WIB. Saat dia hendak berangkat ke Jakarta.
Kapolres Jepar Polda Jateng, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kapolres Jepar menyampaikan belasungkawa. Mereka adalah kelompok yang sama, Alumni Akpol 2003 tempat Wahu menyampaikan belasungkawa.
“Keluarga besar Tantya Sudhirajati Yonif 2003 turut berduka cita atas meninggalnya AKBP Muh. Yoga Bunadeepta Ilafi (Kapolres Boyolali Polda Jateng) Semoga almarhum menerima segala amal shalehnya dan diampuni segala dosanya. Aamiin Rabbal Alamin.”
Pesan berantai WA juga menyampaikan belasungkawa. Surat itu juga dikirimkan oleh beberapa korban muda akademi kepolisian. Mereka bekerja di Polda Jateng.
“Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Innalilahi Vaina Ilaihi Roji Un Sri. AKBP Yoga Buana Deepta Ilapi Kapolres Boyolali hari ini pukul 20.11 WIB mendoakan Almarhum Husnul Khotima, keluarga diberi kesabaran dan ketabahan serta kewarasan… Aamiin 3x Tahun.”
Kabid Humas Polda Jateng Kompol Paul Artanto, Kapolres Boolali M. membenarkan informasi meninggalnya Yoga.
Benar, innalillahi wainnalillahi rojiun, semoga Allah SWT menerima arwahnya.. Aamiin YRA, kata Artanto, Minggu (6/10/2024).
Informasi yang dihimpun di lapangan, AKBP M. Yoga meninggal dunia pada Minggu malam pukul 20.12 WIB saat menjalani perawatan di RSUD Tlogorejo, Semarang. Jenazah akan dipindahkan ke rumah duka di Dipok, Jawa Barat.
Korban dirujuk untuk mendapat pertolongan usai kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Selasa (1 Oktober 2024) pukul 01.25 WIB. Saat terjadi kecelakaan lalu lintas, korban sedang duduk di kursi belakang mobil Toyota Fortuner yang dikendarainya, nomor registrasi H 1981 MY.
Dalam kejadian tersebut, pengemudi dan asistennya tewas di tempat kejadian perkara (TPK). Identitas keduanya adalah Brypda wabrilian Dean Ortono dan Brypda rio Risna. Dekan ba satuan sampta polres boolali sedangkan rio ba sium polres boolali.
Mobil menabrak trailer dengan tiang listrik dari belakang. TKP tepatnya berada di KM 346+800 jalur B kawasan Desa Candeman, Kecamatan Candeman, Kabupaten Batang. Hino bernomor H 9806 BV yang dikemudikan Budi Prastico (40) bertabrakan dengan sebuah trailer.
Kedua kendaraan melaju ke arah yang sama. Fortuner berada tepat di lajur kiri, jalan lurus lurus, terbuat dari beton bagus, cuaca cerah dan arus lalu lintas lancar. Tiba-tiba Fortuner menabrak truk dari belakang.