Jakarta – Pagar laut misterius di perairan. Makki) Payamin Simon
“Saya secara resmi menambahkan laporan tentang korupsi mengenai pelepasan surat -surat HGP dan SHM di Laut Utara Tangarang, yang populer di pagar laut.”
Dia menjelaskan bahwa fondasi laporannya berarti Pasal 9 Undang -Undang No. 20, 2001, yang telah dijatuhi hukuman maksimal 5 tahun dan denda 250 juta lubang.
Lainnya kecuali pegawai negeri atau pegawai negeri sipil terus menerus atau sejenak dan memasukkan daftar buku atau pilihan.
“Memberikan sertifikat di atas laut karena itu palsu karena pada tahun 2023 karena merupakan fondasi untuk klaim pada tahun 1980. Pada tahun 1970 itu dihancurkan oleh kolam renang dan tanah yang dihancurkan.”
“Oleh karena itu, jika disampaikan oleh HGB dan SHM pada tahun 2023, jika pantai tidak pernah berubah dari para ahli UGM sejak tahun 1970, sebelum HGB dan SHM di laut ini,” jelas Baamin.
Untuk mendukung laporan sertifikasi dan bukti untuk pembelian dan penjualan hak -hak normal sesuai dengan buku -buku desa Danjung Burong, penduduk desa Pankalan dan penduduk buku -buku Teluk Naha dan Danjung Purung.
Menteri ATR/PPN Nasran Wahith menambahkan para ahli untuk para ahli, Nusran mengatakan untuk pertama kalinya di pagar misterius kanker dalam pembangunan utilitas (SGP) dan pelamar untuk menyatakan hak untuk memiliki (SHM).
“Kedua, di pantai pantai (Bandura), Tangrarang Reignsi, Pattan, operasi dan produk ketiga sesuai dengan 263 tes SHGB dan tes pantai tidak boleh SHM dan secara pribadi. Fitur.
Dia mengatakan bahwa keempat negara bagian Nasron menerima sertifikat rata-rata dalam lima tahun 2022-2013 dan SHM Tananang Sea Weence.
Kementerian Kelima ATR/PPN, 234 SGP atas nama PT IAM mengamati bahwa itu adalah Ada juga 17 bidang yang dipasang dengan SHM.
“Saksi utama adalah saksi pekerjaan, seperti Pak Nusran Wahid. Saya punya saksi di sini karena dia tahu yang terbaik karena dia sekarang menarik 50 kali dan mengatakan bahwa itu formal atau objek. Saya hanya membaca berita. Saya senang menjadi saksi, “katanya.
Boyemin menjelaskan bahwa penerbitan sertifikat tanah telah dibahas bahwa itu akan dinonaktifkan, bukan prosedur dan palsu. Ada kecurigaan palsu dalam buku rekaman atau informasi kantor Krakara, distrik atau PPN, buku, catatan atau informasi Varga, tuduhan komponen -komponen ini sesuai dengan sifat -sifat hari ke -9 tahun 2001.
“Kasus ini adalah orang terendah di tingkat tertinggi, yang seharusnya bertanya -tanya bahwa pejabat pemerintah dari pejabat desa, wakil petugas, Tangarang reigensi, dan para perwira kantor PPN Tangarang Rejiensi,” ia merangkum.