JAKARTA – Kebakaran yang melanda PT Jati Nusantara Perkasa Nusantara (Pakan Ternak) Jalan Kaliabang Tengah di Pejuang, Kota Bekasi baru bisa dipadamkan malam ini. Artinya api sudah menyala selama 14 jam sejak pukul 06.30 WIB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Disdamkatmat Kota Bekasi Namar Naris mengatakan, runtuhnya bangunan mengakibatkan lapisan baja atau seng untuk pakan ternak. Hal inilah yang menjadi salah satu kendala bagi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
“Bahan penangkarannya karena bangunannya sudah roboh dan bagian atasnya dilapisi baja seng (peralatan pakan), sehingga cukup sulit bagi kami (untuk memadamkan api) dan harus menggunakan beko atau alat berat untuk membongkarnya, kata Naris kepada wartawan dalam wawancaranya.
“Sebenarnya menurut manajemen tidak mudah terbakar karena di dalamnya banyak tas sehingga banyak tas yang terbakar,” lanjutnya.
Kebakaran tersebut disebabkan oleh ledakan pada peralatan produksi. Api kemudian menjalar ke bangunan lain.
“Karena kebakaran tersebut disebabkan oleh ledakan pada peralatan produksi. Sehingga api menyebar kemana-mana,” jelas Namal.
Dia mengatakan, polisi saat ini sedang menyelidiki penyebab ledakan tersebut. Namun, dia mengklarifikasi ledakan tersebut bukan disebabkan oleh korsleting listrik.
Informasi yang diberikan karyawan tadi, katanya, ‘Pak, alat produksinya meledak.’ Tidak ada istilah khusus, bisa saja korsleting, korsleting, dan lain-lain, yang dipahami alat produksi itu meledak. itu saja,” katanya.
“Kalau di gedung ada listriknya pasti ada. Hanya saja penyebab kebakaran ini ledakan, ledakan, berarti ada yang salah dengan alat produksinya saudara,” lanjutnya.
Sembilan orang tewas dalam kebakaran tersebut dan saat ini dirawat di RS Polri Karamat Jati. Pada saat yang sama, tiga orang terbakar.