JAKARTA – Merek global dalam industri material bangunan, MAPAI, masih memperkuat komitmen terhadap stabilitas dan pemeliharaan lingkungan dengan mapplastic nol di Indonesia pada awal Januari 2025.
Malostik Zero dirancang untuk memenuhi persyaratan LED V 4.1 dan sertifikat penuh, dua standar bangunan hijau yang diakui secara internasional. Dengan emisi senyawa organik organik (VOC) yang sangat rendah, produk ini membantu para profesional untuk mendapatkan kredit penting dalam proyek bangunan yang tahan lama.
Sebagai bagian dari lini produk nol -line, mielastic nol memperkuat peran MAPI untuk mendukung proyek dan referensi hewan energi terbarukan nol. Di Indonesia, Mapai berpartisipasi dalam proyek Red+ Rimba Rai Nature Reserve, Central Calimanta, di mana 64.500 hektar hutan gambut dilindungi oleh panen liar dan degenerasi.
Produk tahan air yang ramah lingkungan
Malostik Zero dirancang untuk aplikasi konstruksi seperti langit -langit beton, balkon, teras dan kolam renang untuk renovasi dan proyek pengembangan baru. Produk ini menjamin formasi yang kuat dalam jangka panjang, dengan ketahanan abnormal terhadap tekanan lingkungan dan potensi retak.
Formula inovatif menjadikannya pilihan pertama bagi kontraktor, arsitek, dan pengembang yang mencari solusi tahan air yang andal dan tahan lama.
“Zero Mapplastic adalah hasil dari upaya kami yang tahan lama dari inovasi dan daya tahan. Kami yakin bahwa produk ini tidak hanya akan mendukung tetapi juga wawancara lingkungan. Pengenalan Maplestick Zero di Indonesia adalah bentuk komitmen MAPI terhadap masa depan konstruksi lebih hijau Indonesia.
Dengan meluncurkan nol meplestic, Mapai memperluas solusi konstruksinya yang tahan lama dengan pesan yang jelas: “Zero bocor, nol kekhawatiran.” Produk ini menjanjikan perlindungan maksimal tanpa mengorbankan aspek daya tahan, memastikan bahwa setiap proyek yang menggunakan mistis nol tidak hanya tahan lama tetapi juga ramah lingkungan.