Kecanggihan Pesawat Hipersonik Skylon Terancam Terkubur

Kecanggihan Pesawat Hipersonik Skylon Terancam Terkubur

LONDON – Kami pertama kali melaporkan perkembangan pesawat hipersonik Skylon pada tahun 2015.

Reaction Engines, pembuat pesawat hipersonik Skylon dan mesin SABRE, mengajukan pailit pada 31 Oktober setelah gagal mengumpulkan dana yang dibutuhkan.

Mesin SABRE yang telah dikembangkan selama 35 tahun, dirancang untuk digunakan pada pesawat Skylon yang mampu melaju dengan kecepatan 5000 km/jam, belum menjadi kenyataan dan hanya berhasil dalam beberapa pengujian.

Proyek Skylon dan pengembangan senjata Inggris kini terkena dampak kegagalan ini, karena teknologi mesin SABRE dimaksudkan untuk digunakan di kedua proyek tersebut.

Saat itu Skylon dikembangkan oleh perusahaan Reaction Engines Limited yang ingin memproduksi pesawat kargo untuk keperluan Inggris.

Hal ini dilakukan dengan mengembangkan mesin SABRE (Synergetic Air-Breathing Rocket Engine) yang dapat berfungsi sebagai mesin jet dan roket sekaligus.

Pengembangan mesin Skylon dan SABRE kini terkubur setelah Reaction Engines mengajukan pailit pada 31 Oktober.

Operasi perusahaan tidak dapat dilanjutkan setelah gagal mengumpulkan dana yang diperlukan.

Mesin SABRE telah dikembangkan selama 35 tahun terakhir namun belum menjadi kenyataan dan hanya berhasil dalam beberapa pengujian.

Target awal SABRE adalah menggunakannya sebagai Skylon yang mampu terbang dengan kecepatan 5.000 km/jam.

Ia akan terbang seperti pesawat darat biasa menggunakan mesin jet sebelum SABRE beralih ke mode roket untuk lepas landas ke luar angkasa.

Selain alasan terhentinya proyek Skylon, pengembangan senjata hipersonik Inggris kini juga terkena dampaknya karena seharusnya teknologi mesin SABRE juga digunakan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *