JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), sebagai Subholding Gas Pertamina, terus mendukung kinerja operasional dan keuangan perusahaan dalam optimalisasi penggunaan energi gas alam yang ramah lingkungan. Hal ini tercermin pada laporan konsolidasi triwulanan periode 3 – 2024.
Hingga akhir September 2024, pendapatan PGN sebesar US$2,8 miliar atau meningkat sekitar 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Kemudian, pendapatan operasional dan EBITDA masing-masing sebesar US$415,7 juta dan US$852,0 juta. tujuh dolar AS, dan laba bersih tercatat sebesar US$263,4 juta.
“Dalam situasi sulit di tahun 2024, kami akan menerapkan berbagai strategi dan inisiatif untuk menjaga volume penyaluran gas bumi dan konsistensi pencapaian indikator keuangan,” kata Direktur Utama PGN Arief S. Handoka.
“Optimalisasi pengelolaan volume gas bumi di tengah menurunnya tantangan pasokan gas pipa dapat dimitigasi secara signifikan dan beban keuangan yang berkurang setelah pembayaran obligasi merupakan salah satu faktor utama yang mendukung pencapaian metrik keuangan tersebut.”
Kinerja operasional PGN mencatatkan penjualan gas komersial sebesar 854 BBTUD, Perjanjian Penggunaan Terminal dan Komersial (TUA) LNG sebesar 57 BBTUD dan utilisasi kapasitas terminal LNG sebesar 69 BBTUD. Perdagangan LNG global merupakan bisnis baru yang dimulai tahun ini dan oleh karena itu berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan dibandingkan tahun lalu.
Kemudian total volume pengangkutan gas bumi sebesar 1,527 juta kaki kubik per hari, dan minyak – 150.716 barel per hari. Untuk bisnis lain yang dijalankan anak usaha atau afiliasi PGN, pencapaian yang dibukukan antara lain volume migas sebesar 20.074 BOEPD, regasifikasi LNG sebesar 144 BBTUD, dan pengolahan LPG sebesar 105 ton per hari.
Upaya peningkatan jumlah pelanggan industri berhasil dicapai dengan peningkatan sebesar 3,8 persen dibandingkan akhir tahun 2023 atau sebanyak 3.222 pelanggan industri dan komersial, serta 2.608 pelanggan kecil atau meningkat sebesar 32 persen. Sedangkan rumah tangga hingga akhir September 2024 jumlahnya sebanyak 808.334 pelanggan.
PGN berharap seiring dengan meningkatnya pemanfaatan gas untuk energi dalam negeri, pertumbuhan pelanggan di segala sektor dapat terus berlanjut sehingga volume gas bumi dapat meningkat dalam upaya mencapai swasembada energi nasional.
“Kami terus berupaya memenuhi pasokan dari berbagai sumber, mulai dari gas pipa hingga LNG dan CNG melalui berbagai metode transportasi gas bumi, baik pipa maupun non pipa. “Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, regulator, dan pemerintah, kami yakin jasa dan pemanfaatan gas bumi nasional akan terus berkembang dan menjadi solusi utama transisi energi nasional,” kata Arief.