JAKARTA – Kementerian Pembangunan Ekonomi Rusia bekerja sama dengan Center for Strategic Research (CSR) telah menetapkan negara sasaran pengembangan potensi pariwisata pada tahun 2025. Hal tersebut diungkapkan Yulia Maksutova, Direktur CSR Center for Development International Tourism . Sochi Forum 2024: Temukan Southgate Rusia, yang pertama diadakan di pegunungan Sochi.
“Kami telah menentukan negara target tahun depan bekerja sama dengan Kementerian Pembangunan Ekonomi: Turki, Vietnam, Thailand, Indonesia, Malaysia, Azerbaijan, Belarus, Kazakhstan, Uzbekistan dan tentu saja negara yang aktif tahun ini: Teluk Persia . , China, India, dan Iran,” kata Maksutova, seperti dilansir kantor berita TASS, Selasa (15/10/2024).
Georgy Grusha, penjabat direktur departemen pelaksanaan proyek di bidang kegiatan pariwisata Kementerian Pembangunan Ekonomi Rusia, mengatakan arus wisatawan di Rusia diperkirakan akan mencapai 99 juta kunjungan pada akhir tahun 2024. “ Tahun ini kami sudah memperkirakan 99 juta wisatawan akan mengunjungi negara ini, Juli lalu merupakan rekor bulan ketika lebih dari 10 juta orang bepergian di dalam negeri.
Grusha menyatakan pariwisata di Rusia memiliki potensi pengembangan. Pangsa industri pariwisata terhadap PDB negara tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 5% pada tahun 2030, dan jumlah wisatawan di Rusia diperkirakan akan mencapai 140 juta kunjungan per tahun. Jumlah kamar harus ditingkatkan menjadi sekitar 300.000.
“Ini membutuhkan sumber daya manusia yang besar. Sektor pariwisata dan restoran saja membutuhkan sekitar 400.000 karyawan baru,” ujarnya.
Iran adalah salah satu mitra pariwisata Rusia yang paling menjanjikan dan arus wisatawan negara tersebut ke Rusia diperkirakan akan meningkat sebesar 28% pada akhir paruh pertama tahun 2024, mencapai 18.000 kunjungan. Sementara itu, lalu lintas wisatawan bersama meningkat 52% dan melampaui tingkat sebelum pandemi tahun lalu.
Layanan udara langsung dan perjalanan kelompok bebas visa antara kedua negara meningkatkan perjalanan wisata antar kedua negara. Jumlah penerbangan antara Rusia dan Iran meningkat lebih dari dua kali lipat dalam enam bulan terakhir.