JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Panduan Edukasi Literasi Keuangan. Pendidikan literasi keuangan merupakan salah satu dari tiga isu prioritas yang diangkat dalam Kurikulum Mandiri, selain isu pendidikan perubahan iklim dan pendidikan kesehatan.
Panduan yang dirilis melalui webinar bertajuk “Bersama Edukasi Literasi Keuangan dalam Kurikulum Mandiri” bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan dan kemampuan menerapkan konsep pengelolaan keuangan yang baik dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Satu Dekade Perkembangan Pendidikan, Semakin Berpengaruh dan Bermanfaat
“Pendidikan literasi keuangan bukanlah sebuah kebijakan baru. “Ini adalah seperangkat sumber daya yang akan memfasilitasi pengembangan keterampilan finansial guru melalui kurikulum mandiri,” kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Penilaian Pendidikan (BSCAP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Anindito Aditomo. pers. edisi, dikutip Rabu (23 Oktober 2024).
Ia menjelaskan, ada empat kerangka literasi keuangan yang dikembangkan dalam kurikulum Merdeka. Yang pertama adalah cara mendapatkan penghasilan. Kemudian yang kedua terkait pengelolaan anggaran.
Kerangka ketiga adalah bagaimana menyisihkan pendapatan, sedangkan kerangka keempat adalah manajemen risiko dan kesiapsiagaan darurat.
Baca juga: Capaian dan Tantangan Kebijakan Pembangunan Pendidikan
“Ini merupakan kompetensi yang tidak hanya bersifat kognitif, tetapi sekedar keterampilan, tetapi juga memiliki banyak aspek afektif. Anindito menambahkan
Pendidik dapat menerapkan pendidikan literasi keuangan dalam bidang kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Pemangku kepentingan juga dapat memanfaatkan praktik baik dalam pendidikan literasi keuangan melalui panduan ini.
Kementerian Pendidikan dan Teknologi mendorong keterlibatan dan peran aktif berbagai pihak dalam mendorong pendidikan literasi keuangan dalam kurikulum mandiri. Masyarakat dapat mengakses dan mempelajari lebih lanjut Panduan Literasi Keuangan melalui Menu Referensi di website kurikulum.kemdikbud.go.id dan platform Merdeka Mengajar.