JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Departemen Kursus dan Pelatihan menyelenggarakan Laporan Hasil Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2024. Laporan ini bertujuan untuk menginformasikan dan mendorong inovasi dan kreativitas yang dihasilkan oleh mahasiswa kursus dan lembaga pendidikan.
Judul kerja “Kursus dan Pelatihan Pendidikan Berkualitas untuk Semua” juga menjadi wadah bagi mahasiswa dan lulusan untuk memamerkan karya dan keterampilannya.
Acara ini dilengkapi dengan berbagai tampilan fisik dari berbagai keahlian profesional, mulai dari teknik, kecantikan, koleksi fesyen, perawatan kesehatan hingga industri perhotelan, dan pertunjukan drama teater yang menakjubkan.
Baca juga: Kisah Fajar Mendapatkan Gelar Berkat Kursus dan Menjadi Pengusaha Muda
Selain itu juga terdapat Penganugerahan Kursus dan Diklat Tahun 2024, sebagai bentuk pemberian penghargaan kepada Balai Kursus dan Pelatihan (LKP), DUDI, Lembaga Sertifikasi Kualifikasi (LSK), pemerintah daerah dan mitra lain yang turut mensukseskan Program. dari Departemen Studi dan Pelatihan.
Dalam sambutannya pada pembukaan acara, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengapresiasi Capaian Kursus dan Pelatihan Siswa Tahun 2024 sebagai bagian dari upaya mewujudkan pendidikan berkualitas untuk semua.
“Untuk menjadi bangsa yang maju dan unggul, kita tidak bisa hanya mengandalkan pendidikan formal saja, tetapi pendidikan informal juga harus diperkuat,” kata Muti, dalam siaran persnya, Kamis (19/12/2024).
Baca juga: Kisah Ibnu, Lulusan yang Kini Magang di Garuda Indonesia
Selain itu, menurut Muti, pendidikan nonformal melalui balai kursus dan pelatihan telah bermitra dengan Departemen Pendidikan Dasar dalam memberikan pendidikan yang berkualitas kepada semua orang dan meningkatkan keterampilan masyarakat.
“LKP terbukti tidak hanya melahirkan tenaga terampil tetapi juga wirausaha dan keterampilannya sudah diakui di luar negeri,” imbuhnya.
Mendikbud berharap judul tulisan ini menjadi langkah awal dalam membuka peluang anak bangsa dalam mengenyam pendidikan. “Komitmen kami adalah memberikan akses seluas-luasnya terhadap pendidikan berkualitas. “Mata kuliah dan hasil kerja pelatihan merupakan langkah awal untuk membuka dan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk terus menerima layanan pendidikan, khususnya yang disediakan oleh lembaga pendidikan dan pelatihan,” jelas Menteri M’ti.
Dalam keterangannya, Wakil Direktur Jenderal Diklat Tatang Muttaqin mengatakan Festival Kesuksesan Vokasi merupakan ajang bersama dalam rangka merayakan keberhasilan program Departemen Kursus dan Diklat serta menginformasikan manfaat pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat.
Menurut Tatang, sebagai bagian penting dari pendidikan vokasi di Indonesia, terdapat kursus dan pelatihan untuk menjawab tantangan dunia yang terus berkembang agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman. Keberagaman program yang dirancang dari hulu hingga hilir ini memberikan banyak peluang bagi mahasiswa S1 untuk berpartisipasi di masyarakat.
“Program utama bangsa yaitu Pelatihan Keterampilan Kerja (PKK) dan Pelatihan Keterampilan Bisnis (PKW) yang menyasar 82.336 siswa telah melakukan perbuatan baik yang patut diapresiasi dan dipublikasikan oleh masyarakat luas. Proyek ini menjadi buktinya,” jelas Tatang.