Kemenekraf-Polandia Gandeng Pendidikan Vokasi untuk Bangkitkan Ekosistem Gim Lokal

Kemenekraf-Polandia Gandeng Pendidikan Vokasi untuk Bangkitkan Ekosistem Gim Lokal

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) berupaya memperkuat industri game lokal dengan bantuan talenta-talenta muda. Kerja sama juga dilakukan dengan negara lain, salah satunya Polandia.

Polandia adalah salah satu negara pengembang game terkuat di dunia, yang memproduksi game AAA seperti Cyberpunk 2077 dan The Witcher Series dari CD Projekt.

Ed.

Selain itu, Polandia juga terkenal dengan game AA berkualitas seperti This War of Mine dan Frostpunk yang dikembangkan oleh studio 11-bit, menawarkan pengalaman bermain game dengan cerita yang mendalam dan pilihan moral yang kompleks.

Baca juga: Visit Indonesia Comic Con Ridwan Kamil: Festival Tumbuh, Ekonomi Kreatif Banyak Lapangan Kerja

Industri game Polandia juga berkembang pesat dengan lebih dari 490 studio dan kontribusi besar terhadap perekonomian, dengan ekspor game menyumbang 96% dari total produksi.

Gamecomm Indonesia bekerja sama dengan MITRAS DUDI, Badan Investasi dan Perdagangan Polandia dan Polish Festival Jakarta 2024 mengadakan diskusi panel bertajuk “Empowering the Next Generation through the Gaming Industry”.

Baca juga: Profil Lengkap Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefkija Harsia

Hadir dalam acara ini, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Irene Umar mengatakan, dunia internasional sangat mengapresiasi banyak talenta Indonesia. Berbagai karya mereka diapresiasi di seluruh dunia, seperti film dan komik buatan Marvel dan lain-lain.

Banyak sekali orangnya dan bangga bisa diapresiasi oleh brand besar atau brand ternama seperti Marvell dan Spiderman dan lainnya, ujarnya seperti dikutip, Sabtu (16/11/2024).

Irene melanjutkan, mereka memulainya dari animasi dan game. Mengapa kita tidak menggunakan bakat-bakat ini untuk membicarakan dunia bersama?

“Di sisi lain, meningkatkan perekonomian sesuai dengan passionnya,” ujarnya.

Untuk itu, Irene berharap para peserta yang sebagian besar merupakan siswa SMA/SMK dapat diberdayakan secara langsung. Mereka bisa langsung melihat peluang dan potensi besar yang ada dan memanfaatkannya.

Bicara soal profesi, Irene berharap para talenta muda lulusan pendidikan profesi bisa mendapatkan pengalaman di luar negeri untuk memantapkan kemampuannya di bidang terkait, salah satunya game development.

“Dalam bidang profesi kita tidak bisa bekerja sendiri, tapi bekerjasama dengan kementerian lain, oleh karena itu kita bekerja sama tidak hanya dengan Kementerian Pendidikan Dasar, tetapi juga dengan Kementerian Kebudayaan, Kementerian Pariwisata untuk mempersiapkan talenta-talenta muda tersebut untuk menunjang . pencipta. perekonomian,” tutupnya.

Sementara itu, CEO Gamecomm Indonesia Sere Kalina mengatakan, Gamecomm Special Roadshow Gaming Symposium bertujuan untuk memberikan wadah bagi sekolah untuk bertemu langsung dengan industri dan pelaku industri gaming.

“Maka acara Gamecomm Special Roadshow Gaming Symposium ini diadakan bekerjasama dengan Badan Investasi dan Perdagangan Polandia sebagai forum Gamecomm untuk memberikan kesempatan kepada sekolah-sekolah seperti kepala sekolah, guru dan siswa untuk mengenal para pelaku industri game, serta serta pendidikan.

Dari Polandia,” katanya.

Ditambahkannya, dengan adanya acara ini diharapkan hubungan bilateral kedua negara di bidang industri game semakin erat dengan harapan kedepannya dapat diadakan program seperti pertukaran pelajar atau mungkin menambah jumlah talenta-talenta berbakat dan terampil dari Indonesia. .

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *