Kemenkes Beri Penghargaan Pelabuhan Sehat 2024 ke Pupuk Kaltim

Kemenkes Beri Penghargaan Pelabuhan Sehat 2024 ke Pupuk Kaltim

Jakarta – Terminal Khusus (Tersus) PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meraih Penghargaan Pelabuhan Sehat 2024 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Penghargaan diterima oleh Chief Financial Officer Pupuk Kaltim Qomaruzzaman, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono di Jakarta.

“Penghargaan ini jelas menunjukkan komitmen partai dalam menjaga kondisi kesehatan, keselamatan, dan lingkungan di pelabuhan,” kata Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman, Selasa (17/12/2024).

Menurut dia, Perusahaan dinilai berhasil memenuhi kadar dan indikator yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. 44 Tahun 2014, tentang Penyelenggaraan Kesehatan Pelabuhan dan Bandar Udara.

Pupuk Kaltim berdedikasi kepada masyarakat pekerja dan masyarakat pelabuhan khususnya dalam menerapkan kerja bersih dan sehat. Komitmen tersebut terlihat dari banyaknya langkah yang dilakukan Pupuk Kaltim dalam menciptakan kawasan pelabuhan yang aman, nyaman dan sehat.

Pengorganisasian kebutuhan dan manfaat seperti standar kesehatan, dimulai dengan penerapan kesehatan lingkungan yang optimal. mempromosikan lingkungan yang bersih dan sehat bagi karyawan; untuk memperluas aspek keselamatan dan kesehatan; Peraturan Lingkungan Pelabuhan.

“Sesuai 44 Kemenkes Tahun 2014, pengelolaan pelabuhan menjadi pedoman kami dalam pelaksanaan pengelolaan ekonomi dan lingkungan di pusat khusus perusahaan,” jelas Qomaruzzaman, Selasa (17/12/2024).

Dijelaskannya, Pelabuhan Pupuk Kaltim terpilih sebagai salah satu pelabuhan terbaik di Indonesia sejak tahun 2014. Hal ini diwujudkan melalui berbagai pengembangan program untuk mendukung operasional pelabuhan kesehatan dalam menanggapi berbagai permasalahan kesehatan.

Pencapaian standar kesehatan pelabuhan merupakan upaya Pupuk Kaltim untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan menjamin pelayanan yang aman dan masalah kesehatan. Perseroan bekerja sama dengan BKK Kelas I Samarinda dan KSOP Kelas II Bontang untuk melakukan kegiatan pengawasan dan pemantauan terhadap kapal yang masuk. Artinya penerapan metode K3 dan peraturan kesehatan dilakukan melalui pemeriksaan secara berkala.

“Dengan memenuhi standar tertinggi, Pupuk Kaltim menunjukkan bahwa pelabuhan komersial dapat berkinerja baik tanpa memperhatikan aspek kesehatan dan lingkungan,” kata Qomaruzzaman.

Ia menegaskan tekad Pupuk Kaltim untuk terus meningkatkan pengelolaan pelabuhan dalam kaitannya dengan lingkungan guna memperkuat terciptanya kawasan yang layak dan produktif. Hal ini merupakan bagian dari tujuan perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dengan fokus pada pengelolaan lingkungan hidup sekaligus memenuhi kebutuhan perusahaan dan masyarakat luas.

“Pupuk Kaltim akan berupaya mempertahankan standar tersebut sebagai kontribusi positif dan pionir dalam mewujudkan pelabuhan sehat di Indonesia,” kata Qomaruzaman.

Pada saat yang sama, Ketua Tender Pelabuhan dan Pelayaran Pupuk Kaltim Budi Hermawan mengatakan pihaknya menerapkan unsur pelabuhan sehat melalui beberapa kegiatan. Pendistribusian air minum melalui pipa dan peralatan lainnya, dimulai dengan pemeriksaan sanitasi umum kapal dengan petunjuk kecepatan hasil pemeriksaan; tindakan ekonomi sesuai standar; pemantauan terus-menerus terhadap kualitas udara dan kebisingan; lingkungan pelabuhan. .

Selain itu, untuk memastikan bahwa tikus dan mencit hilang; Indeks Aedes Aegypty Rumah rendah, Kepadatan Manusia Anopheles (MHD) dan jumlah lalat di rumah-rumah yang ditinggalkan dalam jangka pendek juga rendah. Menjadi kepedulian perusahaan untuk mengedepankan lingkungan yang bersih dan kesehatan yang baik bagi para pekerja dengan meningkatkan K3 serta mendorong keselamatan dan ketertiban lingkungan pelabuhan. Budi Hermawan mengatakan, “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan manajemen.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengumumkan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terciptanya lingkungan sehat dan aman. Ia yakin hal tersebut akan mendorong seluruh dunia usaha untuk terus berinovasi dalam menciptakan gaya hidup sehat yang didukung oleh air bersih dan sanitasi yang layak bagi seluruh masyarakat.

Dante juga menekankan pentingnya sistem kebersihan yang baik dan terjaga karena berperan penting dalam mencegah kuman atau penyakit jahat. Antara tahun 1347 dan 1352, Eropa, seperti Wabah Hitam atau Tikus, diciptakan oleh tikus. Jutaan orang di Asia dan Afrika Utara meninggal karena sanitasi yang buruk.

“Kami mendorong para penerima penghargaan untuk meningkatkan upayanya dalam mencapai kesehatan secara keseluruhan, dimulai dari hal-hal kecil seperti kebersihan yang baik,” kata Wakil Menteri Kesehatan Dante.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *