JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tengah mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Paragraf 2025-2029 untuk membangun SDM yang berkualitas dan unggul. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan sumber daya manusia yang berkualitas.
Martini Mohamed Paham, Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan, mengatakan peningkatan kualitas sumber daya manusia penting dilakukan. Untuk itu kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan sumber daya manusia Paracroft lebih kompetitif.
“Hal ini sangat penting karena sumber daya manusia merupakan hal yang paling penting untuk melakukan apapun dan pada tahun 2045, kita siap karena banyak hal yang telah kita persiapkan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang baik, berkualitas dan berdaya saing,” Rapat Koordinasi Orientasi Martini Semasa menyampaikan “Paragraf dalam Pengembangan SDM Kebijakan Tahun 2025-2029, Kawasan Kamerun, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2024).
Dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia, Martini fokus pada penciptaan sumber daya manusia yang berkualitas dengan menciptakan sistem sertifikasi yang kuat dengan standar nasional dan internasional.
Salah satu upaya tersebut, kata Martini, adalah dengan memberikan pelatihan yang dapat meningkatkan hard skill dan soft skill sumber daya manusia paraprofesional.
“Pelatihan yang ada saat ini tidak hanya berbasis hard skill saja, namun juga soft skill, orientasi bisnis terkait digitalisasi dan hal-hal terkait keberlanjutan,” ujarnya.
Katanya dari segi sektornya banyak bidangnya dan tahun 2022-2023 alhamdulillah sudah ada 34 Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) yang kita susun, dan itu menjadi acuan yang diadopsi dalam dunia pendidikan dan industri sehingga kita dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas,” tegasnya.
Selain itu, Kemenparekraf juga melakukan survei untuk mengukur dampak pelatihan dan sertifikasi kompetensi terhadap lebih dari 1.000 sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif. Dalam survei tersebut, sekitar 60,3% mengakui bahwa pendapatan meningkat setelah menerima pelatihan, dan 52,2% meningkatkan pendapatan setelah menerima sertifikat kualifikasi.
Data ini menunjukkan bahwa peran pelatihan dan sertifikasi kualifikasi mempunyai dampak nyata terhadap sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif.
Arah dan kebijakan pengembangan SDM Paracroft akan fokus pada pengembangan kapasitas dan kapabilitas karyawan melalui penyediaan pelatihan berkelanjutan, sertifikasi, dan fasilitas pendidikan berbasis keterampilan. Tujuannya adalah untuk menciptakan sumber daya manusia yang modern, mudah beradaptasi dan siap bersaing di pasar global, sekaligus mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai penopang utama perekonomian nasional.