Jakarta – Bacti Mulya 400 International Cibubur yang diadakan bekerja sama dengan Rumah Sakit Cibubur Echa, acara pendidikan untuk orang tua serta animasi di Ramadhan 2025.
Acara ini memberikan dua jadwal utama, yang merupakan kompetisi untuk menceritakan kisah dengan biaya total lebih dari satu juta rupee, topik yang sehat dan topik “pentingnya pemahaman mental dan persiapan untuk anak -anak anak -anak.”
Baca juga: Super Suri menjanjikan sekitar 50 persen dari sekolah dasar di depock.
Dalam sesi Hadis, ada dua penutur ahli yang berpartisipasi dalam tampilan mendalam tentang pentingnya persiapan mental anak dalam menindaklanjuti pendidikan:
Sadiah Syam, seorang psikolog – seorang psikolog di Rumah Sakit Cibubur dan Hana Triana, Bacti Mulya 400 International Cibubur School, program PYP.
Menurut Hana Triana, persiapan mental terkait erat dengan keberhasilan akademik mereka. Anak -anak yang tidak siap untuk beradaptasi secara emosional, yang dapat berdampak pada perkembangan akademik dan sosial di sekolah mereka.
Baca Juga: 11.200 Siswa yang Mungkin di Kemala Taruna Bhayangkara Sekolah Menengah untuk mengikuti ujian obrolan
Dia mengatakan dalam siaran pers: “Jika seorang anak dipaksa untuk pergi ke sekolah sebelum dia siap, dia mungkin merasa gugup, dan kehilangan minat dalam belajar, bahkan dengan banyak kecemasan. Ini adalah tempat di mana peran dan peran sekolah sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan mental anak -anak.”
Menurut situs ini, persiapan mental anak tidak dapat diukur sebelum sekolah segera hadir. Dia menekankan bahwa setidaknya dua jam catatan sangat diperlukan untuk memahami posisi umum dan pola perilaku anak -anak dalam situasi yang berbeda.
“Anak -anak memiliki dinamika emosional yang tidak dapat diukur hanya dalam beberapa menit. Dengan catatan yang tepat, kita dapat belajar bagaimana menanggapi bacaan baru, berinteraksi dengan teman -teman, dan mengatasi tantangan kecil yang terjadi,” jelas.
Selain itu, diskusi ini juga membahas bagaimana peran orang tua dalam mempersiapkan anak -anak mereka. Faktor lingkungan, baik dalam keluarga, teman dan sekolah, memiliki efek yang signifikan dalam mempersiapkan persiapan mental untuk anak -anak.
Guru juga memainkan peran penting dalam mengarahkan anak -anak untuk merasa nyaman dan percaya diri saat menjalani hari pertama di sekolah.
Selain itu, ada berbagai cara untuk mengatasi kecemasan anak -anak ketika mereka masuk sekolah untuk pertama kalinya, seperti membangun rutinitas tetap, memberikan pengalaman bermain di tempat sekolah sebelumnya, dan memastikan bahwa anak -anak memiliki cukup waktu untuk beradaptasi dengan perubahan ini.
Selain program dialog, acara ini juga diselenggarakan melalui kompetisi mendongeng, yang memberikan kesempatan bagi anak -anak untuk mengembangkan kreativitas, pembicaraan, dan kepercayaan. Dengan biaya total lebih dari satu juta rupee, kompetisi ini diharapkan menjadi acara yang menginspirasi bagi para peserta.
Sebagai bagian dari serangkaian acara, Bacti Mulaya 400 International School Cibubur juga menghadirkan siswa luar biasa dari Jakarta BM 400 International School yang memegang nama sekolah di berbagai acara akademik internasional:
Arretha Vala & Alina – Medali Emas Olimpiade Kimia di Korea
Arretha Vala & Alina – Medali Bronzeg di Korea
Pahlawan kompetisi tampilan dalam bahasa Inggris di level DKI Jakarta.