Malang – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Islamic Development Bank (ISDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) mengembangkan segunung potensi pertanian di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kemitraan tersebut merupakan upaya memperkuat ketahanan pangan dan mendukung ketahanan pangan.
Pengerjaan program Dataran Tinggi ini berlangsung di tiga desa di dua kecamatan, yaitu Pujon dan Ngantang Kabupaten Malang.
Kemitraan ini dirancang untuk meningkatkan potensi pertanian dataran tinggi di Indonesia.
Selain itu, kemitraan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan, terutama pasca dampak epidemi Covid-19 yang menyebar ke seluruh dunia.
“Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan. Produk-produk seperti beras, bawang merah, dan hewan ternak semuanya berkontribusi memberikan nilai tambah. Dan ini merupakan bagian penting dari upaya perlindungan pangan,” ujar Direktur Nasional Asia Tenggara dan Pasifik di sana. Kantor Camat IFAD, Hani A Elsadani Salem di Malang, dikutip Minggu (24/1/2024).
Selain itu, festival ini bertujuan untuk mendukung petani miskin di Indonesia. Hani Elsadani Salem meyakini bantuan yang diberikan langsung kepada petani di berbagai sektor dapat meningkatkan produksi pertanian secara signifikan.
“Kami bermaksud mendukung petani miskin di pedesaan dengan meningkatkan produksinya. Kami juga fokus pada peningkatan peluang pasar, penyediaan input pertanian, dan upaya pengentasan kemiskinan,” jelasnya.
Program ini difokuskan pada pertanian di pegunungan yang sampai saat ini belum mendapat perhatian dan bantuan. Ia menilai, bantuan yang diberikan kepada gunung-gunung tersebut juga diperlukan karena dinilai memiliki potensi yang besar.
“Sampai saat ini bantuan tambahan fokus di dataran, sedangkan pegunungan belum diperhatikan,” kata Hani Elsadani Salem.
“Program ini memiliki dua tujuan utama yang pertama, yaitu meningkatkan ketahanan pangan, dan kedua, meningkatkan taraf hidup petani dan pihak lain yang bekerja di bidang pertanian,” lanjutnya.
Sementara itu, Resident Representative dan Director ISDB, Amer Bukvic menekankan potensi besar Indonesia untuk mengembangkan sumber daya alamnya. Amer mengungkapkan, saat duduk di bangku sekolah dasar, ia mempelajari geografi Indonesia dan terpesona dengan kekayaan alam yang dimilikinya.
“Kami ingin berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan dan membantu Indonesia, Insya Allah lebih sukses,” ujarnya.
Amer juga menegaskan, tujuan utama proyek Upland adalah untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia.
“Kami ingin mendukung suksesnya visi emas Indonesia 2045,” ujarnya.
Saat Bupati bekerja di Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto mengatakan, kerja sama ini sudah terjalin sejak tahun 2021 dan dampaknya sudah dirasakan oleh petani di tiga desa di dua kecamatan, yakni Pujon dan Ngantang.
“Program ini mendapat respon positif dari masyarakat khususnya petani dan memberikan dampak yang luar biasa. Seperti yang saya sampaikan tadi, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi petani, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi masyarakat saya. dikatakan. .
Diharapkan program ini dapat terus dimanfaatkan oleh para petani. Ia yakin keterampilan, peralatan, dan pelatihan yang diberikan dapat menunjang produktivitas dan pendapatan petani.
“Program ini fokus pada produk bawang merah, khususnya jenis Batu Umbul hijau. Hasil bawang merah ini tidak hanya memenuhi kebutuhan daerah, tapi juga kebutuhan dalam negeri,” ujarnya.