JAKARTA – Kendaraan netral karbon menghasilkan emisi lebih sedikit sehingga mampu meningkatkan kualitas udara dan kesehatan masyarakat.
Industri otomotif memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca. Dengan beralih ke kendaraan netral karbon, seperti kendaraan listrik atau hidrogen, dampaknya dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantu melawan perubahan iklim.
Nampaknya kini banyak konsumen yang sudah familiar dengan konsep netralitas karbon. Salah satunya adalah Innova Community (IC) yang menggelar konferensi tahunan Kopdar Akbar Jawa 2024 yang keenam pada 16-18 November 2024. Tema yang diangkat adalah pengurangan emisi karbon.
Berbasis di Kuningan, Jawa Barat, proyek kopdar ini diikuti oleh kurang lebih 375 anggota beserta keluarganya serta 156 kendaraan Toyota Innova dari 20 cabang IC seluruh Indonesia; Bandung, Banten Kulon, Bekasi, Bogor, Ciayumajakuning, Depok, Inyong, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jambi, Jawa Timur termasuk Sat. Bab Malang, Pelat AE, Pelat P, Lampung, Ngapak, Palembang, Purwasuka, Pelat K, Jaksel, Sumbar, dan Tanggerang.
Acara dibuka dengan kegiatan servis kendaraan bersama pada acara yang didukung oleh 2 unit Toyota Home Service (THS) dari Auto2000 Kuningan seperti penggantian oli, uji emisi dan inspeksi umum.
Proyek dilanjutkan dengan penanaman pohon secara kooperatif dan penyuluhan on call untuk pemilahan sampah dan pembagian tong sampah kepada aparat desa dan masyarakat Desa Haurkuning di Kuningan, Jawa Barat.
Dinas Lingkungan Hidup terus menyerahkan bahan tanam pohon kepada Auto2000 Kuningan untuk dibagikan kepada pelanggan dan masyarakat umum.
Peserta juga berkesempatan untuk menjajal Toyota Innova Zenix Hybrid, salah satu model listrik terpopuler Toyota.
“IC Association memberikan kesempatan kepada seluruh anggota dan masyarakat untuk berkontribusi terhadap netralitas karbon. Salah satunya adalah pengujian langsung model listrik Toyota Innova Zenix Hybrid,” ujar Nugraha Reza, selaku ketua umum komunitas Innova.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penanaman dan pembagian 500 pohon buah-buahan, penyediaan 10 tempat sampah, serta edukasi kepada warga mengenai pemilahan sampah.
Saat ini Komunitas Innova memiliki sekitar 6.900 anggota resmi yang tersebar di seluruh Indonesia.