Batavia – Ketua DPR Partai Amanat Nasional (PAN), Putri Zulkifli Hasan mengucapkan terima kasih dan dukungannya terhadap Program Makan Siang Gizi Gratis (MBG) yang dimulai hari ini. Rencana ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia. Terutama pelajar, ibu hamil dan anak-anak.
“Departemen Pan DPR mendukung hal ini. Karena gizi yang sempurna adalah kunci pertumbuhan jiwa dan raga kita. Ini merupakan wujud pemahaman Presiden Prabowo tentang kepedulian untuk menunjukkan dan melindungi masyarakat rentan,” ujarnya, Senin (1 /6/2025).
Menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, 1 dari 5 anak di Indonesia mengalami stunting. Hal ini secara langsung mempengaruhi perkembangan otak dan kemampuan belajar. Anak-anak yang kekurangan gizi seringkali memiliki tingkat kecerdasan yang lebih rendah. hasil akademik yang buruk dan lebih sedikit peluang kerja di masa depan
“Jadi makanan yang mereka makan bukan hanya masalah kesehatan. Namun ada juga investasi yang lebih besar pada kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Indonesia,” ujarnya.
Program pakan makanan gratis ini menargetkan 3 juta penerima manfaat pada awal pelaksanaannya. Mereka termasuk sekolah, anak kecil dan wanita hamil. Sebanyak 190 dapur pantry di 26 provinsi telah siap menerima bantuan. Memiliki kapasitas produksi maksimal 3500 paket makanan per hari. Pemerintah mengalokasikan Rp71 triliun untuk menjamin keberlangsungan proyek tersebut hingga tahun 2025.
“Selain membantu menurunkan angka stunting, program ini juga memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Gizi yang baik telah terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kemampuan kognitif. dan meningkatkan konsentrasi anak di sekolah,” tambah Putri Zulkifli Hasan, pakar pendidikan anak usia dini.
PAN DPR berkomitmen memastikan program tersebut transparan, tepat sasaran, dan memberikan dampak sosial sebesar-besarnya. PAN juga menggalakkan kemitraan antara pemerintah, masyarakat, dan swasta untuk menangkap pertumbuhan pembangunan sehingga seluruh anak Indonesia dapat merasakan manfaatnya. Mereka termasuk anak-anak yang tinggal di daerah terpencil.
“Bisakah kita memberikan program pangan yang penting kepada anak-anak ini dalam menciptakan masa keemasan bagi Indonesia. Anak-anak yang sehat dan cerdas adalah yang paling berharga bagi bangsa yang besar.”