LONDON – Kia telah merilis gambar pertama model SUV terbarunya yang dikenal dengan nama Kia Syros, yang diharapkan ditujukan khusus untuk pasar India.
Terletak di antara Sonet dan Seltos di jajaran Kia, Syros mengukir ceruk uniknya sendiri dengan dimensi seperti minivan serta pengaturan tempat duduk yang “inovatif”.
Syros dijadwalkan akan diluncurkan secara resmi dalam beberapa minggu mendatang dan model ini merupakan bagian dari ‘Strategi 2.0’ Kia untuk India, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen lokal sekaligus mempertahankan daya tarik global.
Nama “Syros” mengikuti tradisi Kia dalam menamai SUV-nya yang diawali dengan huruf “S”, seperti Sonet, Seltos, Stonic, Sportage, dan Sorento.
Meski Kia belum memastikan inspirasi di balik nama tersebut, Syros juga merupakan nama sebuah pulau Yunani di Laut Aegea dekat pulau terkenal Mykonos.
Dari gambar teaser yang dibagikan, Kia Syros memperlihatkan siluet kotak yang mengingatkan pada Kia Carnival versi lebih kecil dengan atap datar dan tailgate hampir vertikal.
Profilnya sesuai dengan elemen desain model seperti Hyundai Casper dan Inster. Isyarat desain lainnya termasuk spatbor yang terpahat, lampu depan LED yang tajam, dan lampu belakang berbentuk “L” di kedua sisi kaca spion.
Menurut MD dan CEO Kia India Gwanggu Lee, model baru ini menampilkan “bahasa desain SUV progresif yang menjauh dari desain SUV konvensional”.
Dia juga berjanji bahwa Syros akan menawarkan “fitur berkelas, performa luar biasa, dan kenyamanan tak tertandingi”, yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen India.
Laporan dari Autocar India menyebutkan bahwa Kia Syros akan memiliki interior mirip lounge yang memiliki sentuhan futuristik dan penataan tempat duduk yang inovatif.
Daftar perlengkapan kendaraan diharapkan mencakup kokpit digital, kursi bertenaga dan berpendingin, sunroof panoramik, sistem suara Bose, hingga enam kantung udara, serta sejumlah fitur keselamatan canggih.
Laporan lokal juga menunjukkan bahwa Syros akan dibangun pada platform baru yang mendukung mesin pembakaran internal (ICE) dan penggerak listrik (EV).
Saat diluncurkan, mobil ini diharapkan akan ditenagai oleh mesin bensin 1,2 liter yang menggerakkan roda depan melalui transmisi manual atau otomatis.
Model ini dianggap sebagai tambahan yang menarik pada jajaran SUV Kia, terutama untuk pasar yang membutuhkan kendaraan yang praktis, berteknologi maju, dan terjangkau.