Kisah Ramalan Jailangkung yang Lahirkan Sosok Jenderal Soemitro Sastrodihardjo

Kisah Ramalan Jailangkung yang Lahirkan Sosok Jenderal Soemitro Sastrodihardjo

JAKARTA – Jenderal TNI (purn) Soemitoro Sastrodiharjo yang pernah menjabat Wakil Panglima ABRI (TNI) dan Pankopkamutib merupakan tokoh militer berpengaruh di Indonesia.

Soemitro awalnya bersekolah di Hollandse Inlanche School (HIS). Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), berhasil lulus pada tahun 1944.

Sebelum Jenderal Soemitoro memutuskan menjadi tentara, ternyata ia punya cerita unik di balik keputusannya bergabung dengan militer. Ini terkait dengan Jairankun.

Kisah tersebut ia ceritakan dalam buku berjudul ‘Soemitro: Dari Pandam Mulawarman ke Pankopkhamtib’ karya Ramadan K.H. Semuanya dimulai ketika dia berusia 15 tahun.

Padahal, saat itu Soemitoro mempunyai cita-cita menjadi seorang insinyur. Namun setelah bermain Jalangkun bersama temannya Gatot Spangkat, mimpinya tiba-tiba berubah.

Seperti permainan Gailan Kun yang terkenal, Soemi Toro pun menanyakan sesuatu. Dalam hal ini, pertanyaan pertama yang diajukan adalah seperti apa masa depan.

Dengan kata lain Jairankun menjawab dengan menunjuk huruf M, A, J, O, dan R berturut-turut. Akhirnya Soemitoro benar-benar menjadi tentara.

Jenderal Soemitoro menulis dalam buku Ramadhan K.H. Kennedy, Soemitoro: Dari Pandam Mulawarman ke Pankopkhamtibu:

Jenderal lahir pada 13 Januari 1927 di Probolingo, Jawa Timur, provinsi Soemitoro dan bergabung dengan Tentara Pertahanan Dalam Negeri atau dikenal dengan PETA sebagai prajurit sukarelawan.

Setelah Indonesia merdeka, ia juga menjadi anggota Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang kemudian menjadi TNI.

Karir militernya sangat sukses. Prajurit asal Jawa Timur ini banyak menduduki jabatan strategis.

Di antaranya Panglima Kodam IX/Mulawarman (1964-1965), Panglima Pasukan Pemulihan Keamanan (1971-1974), dan Wakil Panglima ABRI (1973-1974). Ia juga meraih pangkat bintang 4 (Jenderal TNI).

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *