JAKARTA – Hary Tanoesoedibjo resmi menyerahkan bendera sebagai tanda perpindahan posisi Presiden baru FFI, Michael Victor Sianipar. Sebuah tanda transisi intelektual di kantor.
Federasi Futsal Indonesia (FFI) telah menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) yang diberi nama ‘Kongres Luar Biasa 2024’. Acara tersebut akan diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, 2 – 4 Oktober 2024.
Acara ini digelar dalam rangka mencari Ketua FFI periode 2024-2028. Pada hari kedua konvensi, Michael terpilih sebagai presiden umum setelah mencalonkan diri sebagai salah satu kandidat.
Michael pun resmi menggantikan Hary Tanoesoedibjo sebagai presiden eksekutif FFI. Harry memberi Michael bendera Pataka sebagai tanda peralihan.
Posting ini dilakukan dengan baik. Hary yakin Michael bisa meneruskan warisan futsal Indonesia untuk berkembang ke depan. Dia juga memberi Michael bendera putih.
Michael kemudian mengibarkan bendera FFI dengan rasa bangga dan semangat. Tepuk tangan meriah memenuhi seluruh hall Hotel Aryaduta.
“Saya menerima amanah ini, dan mari kita berkarya untuk futsal Indonesia,” kata Michael dalam sambutannya.
Dengan demikian, Hary terpilih menjadi Presiden FFI sebanyak tiga kali (2014, 2018, 2022), sehingga digantikan oleh Michael. Kendati demikian, Hary menegaskan siap terus membantu perkembangan futsal Indonesia.
Namun yang perlu ditegaskan adalah komitmen saya dalam membangun futsal tidak akan berhenti. Saya pribadi dan tim MNC akan terus melanjutkannya, bahkan mungkin lebih fokus karena adanya manajemen baru. .Dia akan lebih terlibat dalam kegiatannya nanti, ”kata Hary dalam pidatonya di KLB FFI 2024.
