KM Natuna Express Terbakar di Laut Banda Wakatobi, Penumpang Panik Menjerit Histeris

KM Natuna Express Terbakar di Laut Banda Wakatobi, Penumpang Panik Menjerit Histeris

WAKATOBI – KM Natuna Express perjalanan dari Pelabuhan Lasalimu, Kabupaten Buton menuju Pelabuhan Wanci, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) terbakar di tengah laut pada Jumat (10/04/2024) malam.

Kebakaran tersebut menimbulkan kepanikan di kalangan penumpang, dan video detik-detik kapal terbakar muncul di jejaring sosial. Dalam video viral yang diambil salah satu penumpang, terlihat api menyembur dari bagian belakang kapal.

Suara heboh para penumpang yang sebagian besar perempuan terdengar meminta pertolongan. Beberapa dari mereka terlihat berjuang untuk mendapatkan dan mengenakan jaket pelampung, bersiap menghadapi keadaan darurat.

Informasi awal, kebakaran terjadi sekitar satu jam setelah kapal meninggalkan pelabuhan Lasalima, Provinsi Buton. Para penumpang dan awak kapal bergotong royong memadamkan api dengan air laut.

Beruntung api berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke bagian lain kapal. Meski api berhasil dipadamkan, kapal yang seharusnya tiba di pelabuhan Vanchi pada pukul 12.30 VITA masih berada di tengah laut.

Tim SAR dan polisi perairan setempat dikerahkan untuk mengevakuasi penumpang dan memastikan keselamatan semua penumpang. Api diduga bermula dari barang bawaan penumpang yang diletakkan di bagian depan kapal.

Meski api membesar, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Saat ini, polisi belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran dan masih melakukan penyelidikan

Sementara itu, Kabid Humas Wakatobi Aiptu Asbar membenarkan kejadian tersebut. “Ya, kapal pesiar sedang terbakar menuju Lasalima-Vanchi.” Saat ini tim SAR sedang berupaya melakukan evakuasi,” kata Asbar kepada wartawan, Jumat (10 April 2024).

Namun hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai harta benda yang hilang akibat kebakaran tersebut. Usai memadamkan api, KM Natuna Express melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Vanci, Wakatobi.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *