Kolaborasi Pengentasan Kemiskinan, Amal Vokasi Digelar di Kawasan Industri Batang

Kolaborasi Pengentasan Kemiskinan, Amal Vokasi Digelar di Kawasan Industri Batang

BATANG – Ruang Amal Indonesia bermitra dengan ZIS Indosat menyelenggarakan Program Vokasi Amal, sebuah inisiatif pelatihan menjahit untuk skema operator jahit sepatu yang dilengkapi dengan penempatan kerja. Program ini dilaksanakan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai wilayah Kabupaten Batang pada tanggal 14-19. Januari 2025.

Sebelum acara dimulai, Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli bersama Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengunjungi lokasi pelatihan. Mereka mengapresiasi kerja sama yang dinilai dapat mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pengentasan kemiskinan berbasis bisnis. Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai pihak antara lain Deputi BAZNA Imdadun Rahmat, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Batang Rahmat Nurul Fadhilah, Direktur Kelembagaan dan Humas PT KITB M Fakhur Rozi, Vice President, Kepala Divisi Hutang PT Indosat Ooredoo Hutchiman, Suk. CEO Ruang Amal Indonesia Slamet, CEO ZIS Indosat Wakhid Efendi serta perwakilan dari KADIN Jawa Tengah dan Bank Jateng.

Ketua Yayasan Amal Luar Angkasa Indonesia Caswiyono Rusydie Cakrawangsa mengatakan, program Professional Charity merupakan kontribusi nyata dari pemanfaatan dana zakat, infaq dan sedekah (ZIS), serta tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk pengentasan kemiskinan.

“Kami berharap program ini mampu meningkatkan kompetensi generasi muda sesuai standar industri sehingga menjadi pemain kunci di kawasan industri,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (15/1/2025).

Deputi Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Imdadun Rahmat pun mengucapkan terima kasih atas program ini. “Profesional Charity tidak hanya mengedukasi para pesertanya tetapi juga membantu mereka dalam mencari pekerjaan bahkan terintegrasi dengan kebutuhan industri. Ini merupakan langkah inovatif dan saya sangat mengapresiasinya,” ujarnya.

CEO ZIS Indosat, Wakhid Efendi menegaskan, program ini sejalan dengan visi Indosat untuk “memperkuat Indonesia”. Ia berharap kerjasama ini kedepannya dapat melibatkan lebih banyak peserta dengan dukungan tidak hanya dari lembaga filantropi tetapi juga dari perusahaan lain di Indonesia.

Antusiasme peserta program sangat besar selama mengikuti pelatihan. Salah satu peserta, Ahmad Fais mengungkapkan rasa terima kasih dan terima kasihnya. “Kami berdoa semoga kebaikan yang telah diberikan kepada kami akan dibalas berkali-kali lipat oleh Allah,” ujarnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *