JAKARTA – Komisi VIII DPR RI mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) atas penghimpunan Zakat, Wakfu, Hisani (ZIS) hingga triwulan III 2024 yang mencapai 28,7 triliun dolar secara nasional.
Selasa ini (29/10/10) sidang dengar pendapat (RDP) bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) di Gedung DPR RI, Komisi VIII DPR RI Marwan Dasoping Disediakan (2024).
Hadir pula Ketua Baznas RI Noor Ahmed Ahmed dan Direktur BWI Profesor Qamaruddin Amin beserta pimpinan Baznas RI.
Komisi VIII DPR RI mengapresiasi penghimpunan zakat nasional yang mencapai Rp28.749.783.717.985 pada triwulan III tahun 2024, kata Marwan. ujar Marwan.
Marwan mengatakan Baznas RI perlu meningkatkan koordinasi dan koordinasi dengan lembaga amal zakat lainnya dalam pengumpulan zakat, guna mencapai tujuan pengumpulan dana sebesar Rp50 triliun pada tahun 2025.
“Dana diperlukan untuk menjamin kekuatan kelembagaan, sumber daya manusia, jaringan dan teknologi agar pengelolaan zakat dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan pada tahun 2025 yang diperkirakan sebesar Rp49.999.769.495.000,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Organisasi Baznas Noor Ahmed Ahmed menambahkan, koordinasi antara bank daerah dan lembaga Amil Zakat berjalan dengan baik. Dikatakannya, hal tersebut dibuktikan dengan suksesnya Konferensi Koordinasi Nasional Baznas dan Konferensi Koordinasi Nasional LAZ.
Dikatakannya, “Konferensi Koordinasi Nasional Baznas RI Tahun 2024 yang dicanangkan Presiden Joko Widodo berjalan sukses, dan mengeluarkan 17 resolusi. Pada saat yang sama, Konferensi Koordinasi Nasional LAZ 2024 juga menghasilkan 11 Resolusi yang disampaikan baru-baru ini.”
More mengatakan pada tahun 2025 penghimpunan ZIS, kantor pusat, kantor wilayah dan LAZ menyepakati target Rp 50 triliun di seluruh Indonesia sebagaimana tertuang dalam keputusan rapat nasional koordinasi LAZ tahun 2024.
“Pengumpulan ZIS triwulan III tahun 2024 sudah mencapai Rp 28,7 triliun, dua bulan masih berjalan dan akan terus berlanjut, sekaligus pada Rakornas LAZ 2024 kita sudah mencapai Rp 50 triliun untuk tahun 2025. ,” tutupnya.
RDP tersebut juga dihadiri oleh Direktur Perencanaan, Pelatihan dan Pengembangan BAZNAS RI Zain Al-Bahr Noor, Direktur Pendistribusian dan Pemanfaatan BAZNAS RI Saida Sakwan.
Turut hadir pula Kolektor Utama BAZNAS RI Razauddin Kornawan, Wakil Kolektor I BAZNAS RI Arifin Purwakanta dan Wakil Kolektor II BAZNAS RI M Imdaoon Rahmat.