Kondom Bekas Firaun Ungkap Fakta Baru DNA Bangsa Mesir Kuno

Kondom Bekas Firaun Ungkap Fakta Baru DNA Bangsa Mesir Kuno

KAIRO – Penemuan kondom misterius yang diyakini milik Firaun Tutankhamun di makam Firaun Tutankhamun mengungkap banyak kejutan.

Diketahui, arkeolog asal Inggris, Howard Carter, menemukan makam Firaun Tutankhamun pada tahun 1992. Saat itu, ia terkesima dengan banyaknya harta berharga yang terdapat di dalam makam tersebut.

Menurut Ancient Origin, lebih dari 5.000 artefak ditemukan di makam tersebut. Mulai dari emas, perak, gading, dan eboni. Namun harta karun yang paling misterius adalah kondom kanvas yang diminyaki.

Kondom benar-benar unik. Berbeda dengan kondom yang ada saat ini, kondom Firaun Tutankhamun sebenarnya adalah sarung yang terbuat dari linen halus. Kondom ini dilengkapi tali untuk diikatkan di pinggang saat digunakan. Ditambah lagi, kondom juga wangi karena mengandung minyak zaitun.

Akun Facebook Museum Mesir mengklaim bahwa kondom yang ditemukan di makam Tutankhamun adalah yang tertua di dunia. Hal ini dikarenakan kondom dibuat pada tahun 1350 SM.

“Belum diketahui apakah kondom tersebut benar-benar digunakan untuk aktivitas seksual atau hanya untuk ritual,” tulis Museum Mesir di akun Facebook resminya.

Di sisi lain, penemuan mengejutkan ini justru menimbulkan spekulasi liar dan menambah rasa penasaran kita terhadap kehidupan pribadi firaun muda tersebut.

Para arkeolog yang menggali reruntuhan megah di sekitar makam Tutankhamun telah menemukan artefak menakjubkan yang terbuat dari bahan yang sebelumnya tidak teridentifikasi.

Temuan ini menimbulkan pertanyaan mendalam mengenai kehidupan seks dan kebiasaan pribadi para penguasa Mesir kuno.

Apakah Tutankhamun seorang firaun yang rakus dan mementingkan diri sendiri yang menjalani kehidupan yang penuh kesenangan duniawi? Atau apakah dia seorang pemimpin bijaksana yang berusaha menjaga keberlangsungan dinasti dengan hati-hati memilih pasangan seksualnya?

Meskipun jawaban pastinya terkubur bersama sang raja muda, penemuan ini memberikan gambaran langka tentang sisi pribadi salah satu firaun paling legendaris dalam sejarah.

Karena kondom kuno ini ditemukan di dekat makam Tutankhamun, maka dapat diasumsikan bahwa kondom memainkan peran penting dalam kehidupan dan pemerintahan firaun ini.

Namun, seperti banyak aspek sejarah kuno, penafsiran temuan ini masih subjektif dan diperdebatkan di kalangan para ahli.

Kondom kuno ini membuka pintu untuk pemahaman lebih dalam tentang kehidupan intim dan budaya seksual Mesir kuno.

Penemuan kondom di Mesir kuno adalah salah satu aspek menarik dalam sejarah perlindungan seksual. Kondom tertua yang ditemukan berasal dari sekitar 3.000 tahun yang lalu dan sering kali terbuat dari bahan seperti kulit binatang atau linen.

Bukti arkeologi menunjukkan bahwa kondom ini digunakan untuk tujuan perlindungan dan mungkin memiliki aspek ritual atau simbolis.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *