Komisi Pengelola Korupsi Jakarta (KPK) menempel 3 tersangka di Kementerian Transportasi DJ 2018 – 2022, Tiga Tersangka, Hardho (EP) dan Buddhi Paledgeiyo (BP) (BP).
Tiga adalah kepala sekelompok pekerjaan (Pokja) dalam beberapa proyek. “Fakta bahwa KPK telah memeriksa para tersangka dan bukti sevest dari kasus ini,” kata Direktur Investigasi KPK (11/11/1/11/11/11/11/11/11/11/11/11/11/11 /11/11 11/1/11/18/11/18/11/11/1/11/11/11/11/11/11/15/11/11/11/11/11 11/11/15 /11/11/12/11/11/1/11/11/11/11/11/18/11/11/11/11/11 11/11/11/11/11/11/11/11/ 11/1/11/11/11/11/11/1/11/11/18/11/11/11/11/11/11/18/11/11/11/11/11/11/11/ 11/11/11 / 11/18 / 11/11 / 11/18 / 11 / 11/18 / 2024).
Hardho (h) adalah presiden R.33 R.33 dari kelompok pembelian dalam pembelian paket R.54. Kemudian, EDI Purnomo (EP) untuk menjadi presiden dari pembelian dan wilayah Sumatra untuk pemulihan 2022.
Sementara itu, Buddhi Paertiyo (BP) adalah presiden Pokja Paket Double Railway Double Train
Asep Guntu mengatakan insiden ini adalah masalah korupsi dari operator Dion Renato Sugiarto ke pihak berwenang (BTP) di daerah tersebut (BTP) di daerah tersebut
Kekhawatiran ini diyakini mendapatkan uang dari dua railroots tinggi di Balan Bulan, Cadipiro Railroad.
Pokja diduga nilai 0,5 persen dari nilai perjanjian setelah pajak atau RP.
Partai -partai lain khawatir menerima, Pokja Heni Purwaningsya dan Ecuddhhi Santoso anggota Rp 80 juta.
Selain itu, ada anggota Grup Group Iwang Hendiwan, harus mendapatkan banyak uang untuk 40 juta.
“Kekhawatiran H, EP dan BP akan diadakan selama 20 hari pertama sejak 28 November 2024 hingga 17, 2024,” katanya. Ketiga tersangka ini ditahan di kelas timur Jakarta yang berada di pusat terikat (pusat penahanan).