BALI – PT Kredit Pinta Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Wujud nyata dari proyek ini adalah pemugaran Sekolah Madyama Widya Pasraman RSI Markandya yang terletak di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali.
Peresmian pusat restorasi tersebut dilaksanakan pada Senin, 10 Desember 2024. Direktur PT Kredit Pinta Indonesia Kokko Cattaka dalam sambutannya menyampaikan betapa bahagianya manajemen sekolah atas kesempatan dilaksanakannya program CSR di sekolah ini.
Merupakan suatu kehormatan atas kesempatan yang diberikan oleh manajemen sekolah RSI Markandya Madyama Widya Pasraman kepada Kredit Pintar untuk melaksanakan agenda CSR tahun ini dengan melakukan pembenahan sekolah dan menyelesaikan pendidikan di sini. pendidikan,” kata Kokko.
Kokko juga menjelaskan bahwa sebagai perusahaan fintech, Kredit Pintar tidak hanya berperan dalam pengembangan sektor keuangan, namun juga berkomitmen untuk memberikan dampak signifikan dalam dunia pendidikan.
“Dengan adanya proyek CSR ini, kami berharap dapat mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan melalui pendidikan yang baik dan paparan teknologi keuangan digital,” jelasnya.
I Made Madriana, kepala sekolah, mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan Kredit Pintar. “Kami seluruh keluarga besar Sekolah RSI Markandya Madyama Widya Pasraman sangat berterima kasih atas dukungan khusus dari PT Kredit Pintar Indonesia. Reformasi ini memberikan dampak yang besar, baik bagi lingkungan sekolah maupun bagi siswa dan guru.” Fasilitas yang nyaman, aman dan modern mendukung proses belajar mengajar yang baik,” kata I Made.
Sekolah ini terletak di Desa Taro yang merupakan desa kuno dan salah satu desa tertua di Bali. Desa ini memiliki sejarah panjang sejak abad ke-8 M ketika Rsi Markandeya, pendeta suci India, mulai bekerja di sana.
Selain renovasi gedung sekolah, Kredit Pintaar bersama staf dan pihak sekolah melaksanakan kegiatan untuk berbagai kelompok masyarakat. Mulai dari pemeliharaan areal taman dan penanaman pohon, pembangunan lapangan olah raga yang berkualitas, penyediaan peralatan sekolah dan seragam batik bagi para guru, peran serta masyarakat dan seniman lokal, dana bantuan kegiatan sekolah, dan dukungan pendidikan.
Brand Manager Kredit Pintar Puji Sukaryadi mengatakan, separuh nasabah Kredit Pintar menggunakan pinjaman untuk kebutuhan pendidikan. Tn. Puji mengatakan, “Mengingat pentingnya fasilitas pendidikan yang memadai, kami berharap kepulangan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di desa Taro dan sekitarnya.
Kontribusi nyata, Kredit Pintaar menunjukkan bahwa mendukung pendidikan bukan hanya soal tanggung jawab sosial, tapi juga investasi untuk masa depan bersama dan berkelanjutan.