JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar Abdul Mutiti melakukan kunjungan kerja (kunker) perdana ke Palembang, Sumatera Selatan. Ia mengunjungi TK Angkasa Sri Mulyono Herlambang di Palembang, Sumatera Selatan pada Jumat (11/1/2024).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) pertama kali mengunjungi kota tersebut didampingi Hetifah Sajaifudian, Ketua Komite X Korea Utara.
Baca juga: Menteri Pendidikan Dasar Abdul Muti: Komitmen Pemuda Jadi Tonggak Penting Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan pelayanan pendidikan dan mendukung program wajib belajar 13 tahun.
Kali ini Mendikbud berinteraksi langsung dengan siswa-siswi TK Angkasa di dalam kelas. Ini memperkenalkan konsep matematika kepada anak kecil.
Baca juga: Abdul Muti: Mendikbud Korea Utara Diimbau Jangan Tes
Prinsip pendidikan TK adalah belajar sambil bermain yang memungkinkan anak mengembangkan kemampuan motorik dan karakternya, ujarnya dalam jumpa pers, Jumat, 11 Januari 2024.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) menegaskan, pendidikan usia dini bagi anak berbakat (PAUD) merupakan landasan dalam mendidik generasi berbakat masa depan. Dikatakannya, “Menciptakan generasi Indonesia yang berkualitas harus dimulai dari PAUD.”
“Makanya kami memilih TK sebagai tempat pertama untuk dikunjungi,” jelas Mendikbud. “Semoga melalui PAUD kita bisa melahirkan generasi tangguh sejak dini.” “
Dalam kunjungan kerja tersebut, Mendikbud didampingi Ketua Komite RI Korea Utara ke-10, Letfah Sajaifudian.
“Kami merasa terhormat Ibu Hetifah Sjaifudian bergabung dengan kami. Melalui wawancara ini Ibu Letfah melihat langsung keadaan di lapangan khususnya di Taman Kanak-Kanak Generasi Emas 2045.”
Selain itu, Mendikbud juga memberikan bantuan usaha sekolah dan 80 set perlengkapan sekolah seperti tas sekolah, buku bergambar, buku cerita, cat dan alat tulis. Kami berharap hibah ini dapat meningkatkan kesempatan dan kualitas pendidikan anak-anak di wilayah tersebut.
Mendiknas mengungkapkan, Palembang dipilih sebagai lokasi pertama wawancara kerja karena kaya akan sejarah.
“Sumatera Selatan, khususnya Palembang, merupakan salah satu pusat kebudayaan dunia. Kejayaan Indonesia berawal dari Kerajaan Sriwijaya, dan wilayah tersebut menjadi pusat interaksi dan pengembangan budaya yang turut membentuk jati diri bangsa,” kata guru besar Universitas Jakarta ini.
Abdulmuti berharap kunjungan tersebut semakin mengoptimalkan upaya Kemendikbud dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya PAUD.
Kementerian Pendidikan Dasar mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia melalui proyek-proyek inovatif dan kemitraan multipihak agar seluruh anak di Indonesia mempunyai akses terhadap pendidikan berkualitas tinggi dan mencapai generasi emas 2045.