JAKARTA: Seorang penumpang PO Rosalia Indah kembali kehilangan laptopnya. Sayangnya, kejadian tersebut terjadi di jalan yang sama dengan kejadian sebelumnya yang terjadi pada tahun 2023, Wonosobo-Jakarta. Tak heran jika kejadian ini tersebar di media sosial.
Kejadian tersebut dibagikan di akun X (Twitter) @ prasetia495. Ia mengaku kaget saat mengetahui laptop yang sedang ia kerjakan adalah milik Anda tiba-tiba menjadi sebuah buku.
“Saya orang mandiri yang mengandalkan laptop. Laptop adalah sumber penghasilan saya. Sayangnya hari ini saya sangat beruntung.” kata Pras dalam tweetnya.
Pras membeberkan kronologis kejadian yang ia tinggalkan pada Kamis (24/10/2024) pukul 15.05 WIB dengan menaiki bus Rosalia Indah jurusan Stasiun Wonosobo tujuan Bekasi bernomor 336 di kursi 6D.
Penumpang tersebut mengaku hanya membawa tas berisi laptop di dalam tas laptopnya. Pras mengungkapkan, ia terus mencari tas tersebut dan menaruhnya di telapak kakinya.
“Selama perjalanan saya selalu berhati-hati. Saya selalu membawa tas ketika turun dari bus dan ketika masuk saya menaruhnya di bawah kaki saya. Saat saya singgah di sana istirahat Brebes sekitar pukul 22.15. Saya masih merasakan rasa sakit saya. tasnya berat tandanya laptopku masih ada.
Pras mengatakan hanya ada satu penumpang yang duduk di belakangnya. Namun, dia tidak curiga karena mengira dirinya adalah seorang pengusaha Tionghoa.
Saat bus mulai memasuki tol Jakarta-C-Campex, Pras tak merasa aneh. Sebab semuanya masih dalam posisi yang sama saat ia tidur pukul 12.15 WIB dan bangun pukul 03.30 WIB.
Pras baru menyadari laptopnya hilang saat bertemu rekan kerjanya dan ingin mengeluarkan laptop dari sakunya. Ia kaget karena tas yang seharusnya berisi laptop ternyata bersampul tebal berwarna coklat.
Yang lebih membuat frustasi lagi, ini bukan pertama kalinya terjadi. Di bulan Desember 2023, kalian Widino yang Berpengaruh juga kehilangan buku catatan di dalam bus, kata Rosalia Indah.
Seperti diketahui, saat kejadian tersebut tersebar di media sosial, PO Rosalia Indah langsung mengambil tindakan dengan memasang CCTV di setiap kapal. Bahkan, koper penumpang diberi tanda agar tidak tertukar atau diganti.