Lautan Besar Ditemukan Tersembunyi di Bawah Kerak Bumi

Lautan Besar Ditemukan Tersembunyi di Bawah Kerak Bumi

LONDON – Para ilmuwan telah menemukan lautan besar yang tersembunyi di bawah kerak bumi, dan 400 mil di bawah permukaan mereka menemukan reservoir air yang sangat besar yang tersimpan dalam batu yang dikenal sebagai “lonceng”.

Para ilmuwan sebelumnya telah menemukan bahwa air di batuan manta bukanlah berbentuk cair, padat atau gas, melainkan berbentuk kuaterner.

Pada tahun 2014, sebuah makalah ilmiah berjudul “Dehydrationmelting in the lower mantle” diterbitkan dan hasil penelitiannya dijelaskan.

“Ringwood seperti spons yang menyerap air, dan ada sesuatu yang istimewa pada struktur kristal cincin itu yang dapat menarik hidrogen dan memerangkap air,” lapor ahli geofisika Steve Jacobsen di The Indy 100.

“Mineral ini mengandung banyak air dalam kondisi mantel dalam,” tambah Jacobsen, yang merupakan bagian dari tim di balik penemuan tersebut.

“Saya pikir kita akhirnya melihat bukti adanya sirkulasi air di Bumi, yang bisa menjelaskan banyaknya air cair di planet yang layak huni,” tambahnya. Para ilmuwan telah mencari perairan dalam yang hilang ini selama beberapa dekade. “

Para ilmuwan pada saat itu sedang mempelajari gempa bumi dan menemukan bahwa seismometer mendeteksi getaran di bawah permukaan bumi.

Dari situ mereka dapat mengetahui bahwa air tersebut terperangkap di dalam batu yang disebut lonceng.

Jika suatu batuan hanya mengandung 1% air, berarti jumlah air di bawah permukaannya tiga kali lebih banyak dibandingkan jumlah air di permukaan lautan.

Ini bukan satu-satunya penemuan penting yang dilakukan para ilmuwan baru-baru ini. Faktanya, saat mengebor kerak gunung berapi dengan bantuan robot bawah air, para peneliti menemukan ekosistem yang benar-benar baru, yang menunjukkan bahwa alam memiliki banyak rahasia yang terungkap saat ini.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *