Timnas U-17 Indonesia berupaya lolos ke Piala Asia 2025, begitulah pendapat Nova Ariento usai adanya perubahan regulasi agar tim bisa lolos ke putaran final di Arab Saudi, mulai 3 hingga 20 April.
Lebanon menarik tim U-17 setelah meningkatnya ketegangan antara kelompok militer Hizbullah dan Israel. Penarikan tim Lebanon U-17 berarti hanya tersisa tiga tim di Grup H untuk lolos, yaitu Malaysia, Laos, dan Uni Emirat Arab.
Padahal, timnas U-17 Indonesia berada di liga yang berbeda dengan U-17 Lebanon. Namun mundurnya negara tersebut berarti aturan penentuan tim yang lolos ke final telah berubah.
Sesuai aturan baru Konfederasi Sepak Bola Asia (FC), terjadi perubahan penentuan lima runner-up terbaik. Untuk Grup H yang saat ini terdiri dari tiga tim, sejujurnya tidak ada poin yang dihitung dari pertandingan di dasar klasemen masing-masing grup.
Situasi ini membuat Timnas U-17 Indonesia harus bekerja lebih keras untuk mengamankan tiket ke Piala Asia U-17 2025, kata Nova seraya menambahkan bahwa dirinya punya rencana khusus untuk menghadapi situasi tersebut.
Nova mengatakan dalam keterangan resminya, Kamis (24/10/2024), “Ya, yang pasti hanya tim peringkat 1 hingga 3 yang dihitung dengan mundurnya Lebanon, itu perhitungan kami.”
“Ada beberapa pemain yang mungkin akan kami jaga kesehatannya agar pemainnya bisa fit untuk laga ketiga melawan Australia. Karena dengan aturan baru, sekali lagi kami harus mencoba memilih pemain mana yang akan tampil melawan Marians, melawan Australia,” katanya.
Timnas U-17 Indonesia saat ini berada di peringkat kedua Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Malam WIB
Meski menang, mereka kalah selisih gol melawan Australia U-17 yang berhasil mengalahkan Kepulauan Mariana Utara U-17 (19-0). Berikutnya Timnas U-17 Indonesia akan bertemu Kepulauan Mariana Utara U-17 (25/10/2024) dan Australia U-17 (27/10/2024).