Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto melantik 3 Wakil Menteri (Wamen) periode 2024-2029 bersama Menteri Negara Bisnis (BUMN) Erick Tohir Thohir sama-sama menjabat sebagai anggota Kabinet Merah Putih. Tiga Wakil Menteri BUMN di Kabinet Merah Putih adalah Katika Virhotmojo alias Tiko, Donny Oskaria, dan Aminuddin Ma’ruf.
Berikut profil lengkap tiga wakil menteri BUMN beserta harta kekayaannya periode 2024-2029: 1. Katika Virjotmojo
Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko lahir pada tanggal 18 Juli 1973 di Surabaya.
Melihat kembali perjalanan karir Tiko, dimulai sebagai konsultan pajak dan akuntansi di RSM AAJ (1995-1966). Beliau kemudian menghabiskan dua tahun sebagai analis kredit di Industrial Bank of Japan, diikuti dengan posisi konsultan senior di perusahaan konsultan keuangan PricewaterhouseCoopers (1998-1999) dan The Boston Consulting Group (2000-2003).
Tiko memasuki dunia perbankan pada tahun 2003, bergabung dengan Bank Mandiri sebagai Head of Strategy and Financial Analysis. Pada tahun 2008, Tiko menjabat sebagai Manajer Mandiri Sekuritas.
Tiko juga ditugaskan oleh Menteri Keuangan untuk mendirikan organisasi baru guna mendorong investasi lokal di Indonesia. Kemudian beliau menjabat sebagai CEO Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur Indonesia (2011-2013) dan Perusahaan Penjamin Simpanan Indonesia (2014-2015).
Tiko diangkat menjadi Direktur Keuangan dan Strategi setelah Rapat Umum Tahunan (RUPS) Bank Mandiri tahun 2015. Baru pada tahun 2016 hingga 2019, ia akhirnya diangkat menjadi CEO Bank Mandiri.
– Properti Tiko
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pengurus Nasional (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2022, harta kekayaan Tiko mencapai Rp 110,34 miliar. Harta yang dititipkan berupa tanah dan empat bangunan yang berlokasi di Ibu Kota Jakarta dan Malang, bernilai total Rp 66,12 miliar.
Khususnya kendaraan seperti mobil dan sepeda senilai Rp 5,66 miliar. Mobil termahal adalah Land Rover Defender 2022 senilai Rp 3,17 miliar.
Sedangkan harta bergerak lainnya senilai USD 2,19 miliar, saham Rp 24,21 miliar, dan uang tunai setara Rp 12,42 miliar.
2. Donnie Oscarria
Donny Oskaria merupakan CEO PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebelum dilantik oleh Prabowo sebagai Wakil Menteri BUMN periode 2024-2029. Downey sudah tidak asing lagi di dunia korporasi, setelah menjabat sebagai Wakil CEO Garuda Indonesia pada tahun 2014.
Tak hanya itu, ia juga menjabat Komisaris Garuda Indonesia sejak Desember 2014 hingga dicopot dari jabatan Menteri BUMN Rini Soemarno pada April 2019.
Diketahui, Dony Oskaria lahir di Tanah Datar, Sumatera Barat pada tahun 1969. Pindah ke Universitas Chiang Mai dan mengambil jurusan Hubungan Internasional.
Setelah lulus, ia mulai merambah industri perbankan dengan dukungan CT Corp alias PT Bank Mega Tbk. Beliau juga menjabat di berbagai bisnis grup CT Corp sebagai CEO Trans Kalla Makassar, CEO AntaVaya dan CEO Trans Studio, Trans Hotel dan Trans Mall.
– Properti Downey
Berdasarkan LHKPN 2023, harta kekayaan Donny Oskaria mencapai Rp 29,88 miliar. Rinciannya meliputi tanah dan bangunan senilai Rp19,81 miliar, alat dan mesin angkutan senilai Rp2,77 miliar, serta saham senilai Rp17,62 miliar.
Kemudian, harta bergerak lainnya sebesar Rp840 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp5,62 miliar. Ia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 16,79 miliar.
3.Aminuddin Maruf
Aminuddin Ma’ruf merupakan mantan staf khusus Presiden Joko Widodo dan termasuk Generasi Milenial 2019-2024. Dalam perannya, ia bertugas membangun hubungan dengan beberapa kelompok strategis, antara lain pesantren, santri, dan masyarakat pedesaan.
Aminuddin lahir pada tanggal 27 Juli 1986 di Karawang, Jawa Barat.
Pada tahun 2019, Aminuddin diangkat menjadi pejabat khusus oleh Presiden Jokowi. Namun pada 23 Oktober 2023, Aminuddin Ma’ruf mengajukan pengunduran dirinya.
Keputusan itu diambil saat ia bergabung dengan tim pemenangan Pilpres dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Sementara itu, Pak Aminuddin Ma’ruf masih belum mengetahui secara pasti jumlah harta yang dimilikinya. Namun pada 2019, ia dikabarkan memiliki beberapa properti senilai ratusan juta rupee.
Misalnya minibus Toyota seharga Rp 100 juta dan Mitsubishi Pajero Sport seharga Rp 400 juta, maka total nilai angkutnya adalah Rp 500 juta. Aset berupa kas dan setara kas Rp 605.213.705. Sedangkan harta bergerak lainnya bernilai Rp580.000.000, dan harta lainnya bernilai total Rp1.330.000.000.