JAKARTA – Kelima finalis Amazing Dance Indonesia sukses menggemparkan panggung. Mereka menampilkan penampilan terbaiknya pada babak Grand Final yang disiarkan langsung GTV pada Rabu (6/11/2024) mulai pukul 19.00 WIB.
Mereka bergantian tampil dengan fitur masing-masing yang tidak hanya menampilkan kemampuan terbaiknya namun juga berhasil memanjakan pikiran para juri dan memukau penonton.
Pertunjukan dibuka dengan penampilan magis Sakti Manka asal Bali yang menampilkan tarian khas Bali yang seluruhnya merupakan kontribusinya. Ekspresi wajah masing-masing penari pun memukau penonton.
Shakti Manka sukses memukau para juri hingga kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan rasa bangganya.Malam ini saya melihat sejumlah juri berteriak-teriak di penampilan Shakti Manka tingkat internasional.Panggung tari Indonesia yang menakjubkan menyuguhkan penampilan yang begitu berharga seperti Shakti From Manka.
“Ya Tuhan, aku menangis ketika aku tidak melihatmu, kamu sangat keren, aku belum pernah melihat pertunjukan tari yang begitu kuat, tidak hanya kuat, itu emosional, hatiku tenggelam, aku bisa, jangan hentikan merinding, layak bermalam di sini hari ini,” kata Denada.
“Ini hanya pembuka di tingkat internasional. Bisa mewakili Indonesia di kancah internasional,” kata Widi.
Dancenastic Medan kemudian menyuguhkan penampilan yang begitu melankolis hingga menyentuh hati para juri dan penonton. Diiringi lagu kalem Sal Priyadi Gala Bunga Matahari, Dancenastic membawakan penampilan anggun dengan balutan gaun kalem berwarna kuning putih rancangan Ivan Gunawan mereka. mampu mempresentasikan proposal terbarunya dengan begitu manis.
“Bukan Sal Priadi, tapi bisa menerjemahkan emosi dengan sangat baik, saya terkesan dengan gerakan-gerakannya yang indah,” kata Vidi Aldiano.
Giliran mereka yang diberkati dan jaya asal Surabaya tampil berbeda penuh pesona akrobatik. Kali ini penonton dan juri dibuat terkesan dengan kekompakan para penari. Bahkan dengan gerakan yang rumit dan tempo yang sangat cepat, mereka berhasil melakukannya dengan mulus sehingga terlihat sangat rapi. Penampilan terakhir Blessed and Victorious begitu apik hingga membuat penonton tak melotot.
“Kalianlah yang bersatu, setiap bagiannya. Tariannya paling sulit disatukan. Kemarin mereka tidak bersatu.”
“Tingkat kesulitannya tinggi, tapi mereka membuat kita melihat bahwa apa yang mereka lakukan itu mudah. Effortless-nya, keren banget,” kata Denada.
Sedangkan Eyes on Eyes dari Pontianak tak kalah pedih dan emosional karena mengandung pesan mendalam tentang kelestarian flora dan fauna Indonesia. Dengan tarian indah ala Boch yang nyawanya terancam di hutan yang terbakar, juri dan penonton penonton serasa tak kuasa menahan air mata Irfan Hakim tak kuasa menahan tangisnya menyaksikan penampilan akhir yang indah dan menyentuh hati. Mereka selalu menyampaikan pesan pendidikan secara konsisten melalui tarian.
Irfan Hakim mengatakan: “Terima kasih atas pesannya, terima kasih telah menyampaikan pesan alam, selalu sampaikan pesan tersebut dengan gerakan yang indah.”
Joyboy asal Jakarta menutup acara dengan sangat menghibur. Penari yang selalu melontarkan ide-ide tak biasa ini berhasil memancing gelak tawa setelah penampilannya sebelumnya diliputi emosi. Penampilannya yang jenaka ini selalu menjadi ciri khasnya, menandakan tingkat kecerdasan yang sangat tinggi. Persembahan terakhirnya begitu lezat hingga sukses mengocok perut.
“Kamu berharga, ide dan konsep tidak bisa ditiru, hanya kamu yang punya. Dengan bakat ini, saya yakin kamu akan sukses,” kata Denada.
Kejutan out of the box, seperti lelucon, tapi sulit sekali, idemu yang terbaik, kata Irfan Hakim.
Malam ini menjadi malam yang sangat spesial karena penonton di studio maupun di rumah tidak hanya dihibur oleh kelima grand finalis saja, namun juga penampilan spektakuler dari juri seperti Irfan Hakim, Maya Istianti, Denada dan Vidi Aldiano serta para mentor. , pakar tari unik Oleh Eka Gustivana.
Irfan Hakim tampil begitu enerjik saat Jaiponggan berdandan ala ksatria asal negeri Sunda, sedangkan Vidi Aldiano yang tak punya kemampuan dasar menari ditantang menari bersama para ahli di atas panggung.
Semua orang keluar untuk menghibur dan menyambut juara tari Indonesia yang luar biasa untuk pertama kalinya.