RADIO STATION Lippo Cikarang Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti

RADIO STATION Lippo Cikarang Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti

JAKARTA – Pada periode Januari-Juni 2024, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) meluncurkan lini produk baru bernama XQ Livin yang terdiri dari varian X dan Q Livin. LPCK merupakan pengembang kawasan perkotaan dengan fasilitas berstandar internasional Lippo Cikarang Cosmopolis.

Livin Tipe X meliputi X3 (56,5 meter persegi) dengan harga mulai dari Rp 609 juta, sedangkan untuk tipe Livin Q tersedia empat ukuran yaitu Q10 (36 meter persegi), Q11 (39,6 meter persegi), Q20 (42,9 meter persegi) ), dan Q21 (46,8 meter persegi), dengan harga berkisar Rp322 juta hingga Rp492 juta.

Direktur Utama LPCK Geetha Aramasari mengatakan pada periode Januari hingga Juni 2024, perseroan berhasil meraih pra-penjualan sebesar Rp 741 miliar. Kinerja tersebut didorong oleh penjualan produk residensial dan ritel yang masing-masing memberikan kontribusi sebesar 68% dan 20%.

Selain XQ Livin, produk pertanian yang banyak diminati adalah XYZ Livin dan Cendana Spark North, ujarnya dalam siaran pers, Selasa (15/10/2024).

Geetha menambahkan LPC akan terus berinovasi dan memperluas penawaran produknya bagi pemilik rumah pertama kali. Lippo Cikarang Cosmopolis juga turut serta dalam peluncuran produk perumahan baru yang terjangkau. Perusahaan juga berkomitmen terhadap pertumbuhan berkelanjutan untuk memberikan pengiriman tepat waktu kepada pelanggan.

Sebelumnya, Cushman & Wakefield Indonesia, perusahaan global yang bergerak di bidang jasa real estat komersial, memperkirakan pasar properti rumah pedesaan akan terus tumbuh pada tahun 2024. Pada Semester I/2024 terjadi peningkatan permintaan rumah pedesaan di Djibouti yang cukup signifikan.

Dalam hal ini, Tangerang memimpin dengan rata-rata serapan rumah tertinggi, yakni mencapai 15 unit per bulan, disusul Bekasi sebesar 14 unit per bulan. Selain itu, fasilitas produksi baru di Tangerang juga mendominasi pasar, menyumbang 59% dari total pasokan baru, disusul Bekasi sebesar 22%. Pada Juni 2024, rata-rata harga tanah di wilayah Jaboditabek tercatat sekitar 12.540.852 per meter persegi, lebih tinggi 0,9% dibandingkan tahun lalu.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *