JAKARTA – Majelis Nasional Sumber Daya Air (SDA) tahun 2024 telah menghasilkan beberapa rekomendasi mengenai isu-isu strategis terkait pengelolaan sumber daya alam. Rapat Majelis Nasional tahun 2024 akan dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kelautan dan Investasi (Mrves of Maine) selaku Ketua Dewan Lingkungan Hidup Nasional, Luhut Binsar Pandzaitan.
“Pentingnya konservasi dan pengelolaan air secara bijak harus disadari sebagai langkah preventif menghadapi tantangan masa depan yang semakin sulit,” kata Menteri Penghubung Luhut seperti dikutip dari situs resmi Dewan SDA, Jumat (18/10/2021). 2024). ).
Luhut menekankan perlunya kebijakan dan pengelolaan air yang efektif untuk mengurangi risiko bencana terkait air, meningkatkan kelestarian lingkungan, dan memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian sumber daya air.
Rapat paripurna tersebut menyampaikan 4 rekomendasi mengenai (1) alternatif pendanaan bagi pembangunan dan pengelolaan infrastruktur alam yang berkelanjutan, (2) harga dasar air minum, (3) isu-isu strategis dan nyata terkait sumber daya air, termasuk konservasi dan pemanfaatan alam. . sumber. di lahan gambut, dan (4) pengembangan energi surya lainnya di badan air (bendungan, danau, dan badan air lainnya) dan pantai.
“Kunci kemajuan Indonesia adalah sumber daya air yang efisien dan berkelanjutan. Pemerintah akan memastikan seluruh program yang ada tetap relevan, fokus pada perubahan iklim, penguatan wilayah pesisir, pemerataan dan akses air bersih di daerah terpencil,” ujarnya. Dia berkata.
Sementara itu, Ketua Harian Dewan Nasional SDA Basuki Hadimuljono juga menguraikan lima kesepakatan dalam usulan kerja Dewan Nasional SDA tahun 2024-2025.
Pertama, menyusun sasaran, (kedua) menyusun rekomendasi terhadap permasalahan yang berdampak pada sumber daya alam, dan (ketiga) memantau pelaksanaan Kebijakan Lingkungan Hidup Nasional dan rekomendasi Dewan Lingkungan Hidup Nasional, kata Basuki.
Keempat, Basuki terus mengoordinasikan Dewan Nasional SDA dengan lembaga terkait untuk menyelesaikan perselisihan terkait pengelolaan sumber daya alam dan terakhir memperluas peran Dewan Nasional SDA di tingkat internasional.
Diketahui, Dewan Nasional SDA merupakan wadah koordinasi pengelolaan sumber daya air tingkat nasional yang dibentuk berdasarkan kewenangan Undang-Undang Nomor 17 tentang Sumber Daya Air.
Anggota Dewan Nasional SDA terdiri dari 18 orang menteri/pimpinan lembaga dari lembaga pemerintah, 6 orang gubernur dari daerah dan 19 orang wakil dari organisasi/organisasi non-pemerintah, sehingga mewakili seluruh pemangku kepentingan. Sidang Majelis Nasional Dewan Sumber Daya Air Nasional merupakan acara tahunan sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 53 Tahun 2022 tentang Dewan Sumber Daya Air Nasional.