JAKARTA – Calon Gubernur Batavia (Cagub) Nomor Urut 1, Ridwan Kamil menghadiri peluncuran Gerbang Betawi Gerakan Membangun Budaya Betawi. Peluncuran dilaksanakan di Marunda Pulo, Cilincing, Batavia Utara, pada Kamis 21 November 2014.
Kegiatan ini sebagai bentuk evaluasi terhadap warga Marunda yang mendukung dua program Ridwan Kamil – Suswono (RIDO).
Peluncuran program portal Betawi ini diselenggarakan langsung oleh Badan Permusyawaratan Betawi (Bamus Betawi) bersama para relawan. Acara tersebut menghadirkan suasana kemeriahan masyarakat dan menampilkan budaya Betawi seperti Lenong Betawi yang menghadirkan seniman senior Betawi seperti Opie Kumis dan Haji Bolot.
Kegiatan ini dimeriahkan dengan hadirnya UMKM yang menjual makanan khas Betawi. Melihat suasana tersebut, Ridwan Kamil sangat senang. Ridwan Kamil memperkenalkan lokasi peluncurannya di gerbang Betawi di Marunda dan juga tempat khusus yaitu Rumah Si Pitung yang merupakan lambang budaya Betawi.
“Dalam membangun Batavia kota dunia, titik sejarah, titik budaya yang tidak dapat dipisahkan, duo RIDO menyiapkan konsep Gerbang Betawi, sebuah gerakan untuk membangun budaya Betawi seluas-luasnya. Bersama lembaga adat dan kebudayaan Dana disumbangkan agar kerja hukum siap.
Pelestarian budaya Betawi, kata Ridwan Kamil, tentunya akan dilestarikan dan disajikan dalam bentuk kurikulum sekolah, sehingga pelestarian budaya Betawi seperti Lenong, pantun, limen, ondel-ondel mendapat tempat di sekolah-sekolah. . “Itu menjadi kebiasaan dan akibat yang dipertahankan dalam jangka waktu lama,” ujarnya.
Kemudian dari segi arsitektur Gerbang Betawi dan konstruksi gapuranya tentu akan semakin indah dan menjadi pusat perhatian masyarakat. “Kami rancang di komplek desa agar menarik secara visual,” ujarnya
“Karena ini urusan arsitektur, maka wawasan para santri khusus putra Betawi juga akan kita pisahkan di gerbang khusus, termasuk pemeliharaan kawasan yang akan dipenuhi nantinya,” ujarnya.
Sementara itu, Haji Bolot dan Opie Kumis yang mendukung pertandingan RIDO memberikan meteran. Ke depan, masyarakat Batavia bisa memilih calon gubernur Batavia nomor urut 1 pada 27 November 2024.
“Kalau kita ke laundry, jangan beli kain. Kalau kita pilih nomor 1, jangan pilih yang lain,” kata Haji Bolot membuka pantun.
“Bang Dodo berenang, beli kue putu di Buaran. Istimewanya TERTAWA untuk menang satu putaran,” jawab pantun Opie Kumis.