JAKARTA – Ketua Dewan Suriah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maruf Amin menyebut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Jatam) Jawa Timur Luluk Nur Hamidah-Lukman Al Hakeem harus menang. PKB diperkirakan akan meraih suara sebagai partai pemenangan di Jawa Timur pada pemilihan legislatif (PILG) 2024.
Maruf Amin mengajak seluruh kader Kayi, Nyai, Suntri dan PKB se-Jatim untuk bekerja keras mengalahkan Lulik Noor Hamidan dan Luqman Al Hakim di Pilgub Jatim. “Saya meminta agar anggota PKB, anggota PKB yang memilih calon legislatif PKB, memilih calon gubernur PKB yaitu Luluk dengan wakilnya Lukman,” kata Kiai Ma’rof, calon gubernur Jawa Timur Luluk, dalam kesempatan kunjungan tersebut. Noor Hamidah di kediamannya, Jumat (8/11/2024).
Makanya kita mulai dari awal, saudara-saudara kita semua, kita harus memilih Lulak dan Luqman sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Jatim. Dan PKB harus menang, lanjut eks wapres itu.
Menurut Kiai Ma’rufa, sudah saatnya PKB kembali menggairahkan gerakan politik Kiai. Kendaraan politik yang didirikan sejak awal adalah PKB, karena PKB merupakan partai yang sejak awal dibentuk sebagai kendaraan politik Kei.
“PKB harus kita jadikan kendaraan kita dalam menjalankan berbagai aktivitas politik, tidak hanya level 2, level 1 dan peraturan perundang-undangan di pusat, tapi juga termasuk pemilihan kepala daerah yang dihadiri saudara-saudara (kader PKB), Jawa termasuk di dalamnya. Timur,” tambahnya.
Kiwi Maarif menjelaskan, tidak boleh ada alasan urusan legislatif berbeda dengan urusan gubernur. “Dulu PKB tetap PKB, baik legislatif, eksekutif, DPRD, atau gubernur.” Itulah paket gerakan politik PKB dan juga dorongan untuk meningkatkan kekuatan politik PKB ke depan, yang mana kita harus menciptakan partai yang lebih besar yang mengusung ide dan cara berpikir ala Minhaji Kei,” ujarnya.
Lebih lanjut, Lulik mengaku senang berinteraksi dengan Kiai Ma’ruf. Menurutnya, nasehat dan kepemimpinan Kiai Ma’oruf selaku Ketua Dewan DPP PKB Saworo tentunya sangat penting untuk kemenangan di Jatim.
Dikatakannya, Pilgub Jatim merupakan kemenangan yang wajib bagi seluruh kader, pengurus, dan anggota kelompok di Jatim. Pak Kawai juga menyampaikan, tolak ukur kemenangan tidak hanya di legislatif, tapi tolok ukur kemenangan juga ada di legislatif. layak untuk eksekutif,” pungkas Mudd.