JAKARTA – Mahalini akhirnya buka suara soal tak tercatatnya pernikahan dengan Rizky Febian. Penyanyi jebolan Indonesian Idol itu mengaku, dirinya dan suaminya tidak pernah ingin menikah dengan wanita atau agama.
Menurut Mahalini, dirinya dan Rizky Febian sejak awal sudah sepakat ingin pernikahannya dicatatkan sesuai hukum negara dan agama. Namun kesalahan tersebut dilakukan oleh petugas pernikahan (WO) yang mengatur pernikahan dirinya dan suaminya.
“Ini salah WO, Iky (Rizky Febian) dan aku sama sekali tidak mau menikah,” tulis Mahalini di Instagram, ujarnya, Minggu (24/11/2024).
Pelantun Sial itu kemudian membeberkan alasan pernikahannya tidak didaftarkan negara. Penyanyi berusia 24 tahun itu menjelaskan, kesalahan WO jika hanya memberi tahu setelah resepsi pernikahan.
Foto / Instagram Mahalini
Mengetahui hal tersebut, ia dan putra aktornya Sule pun kaget. Oleh karena itu, saat ia meminta buku nikahnya kepada WO untuk membuktikan pernikahannya telah dicatatkan di KUA, WO mengatakan buku tersebut bukan miliknya.
Padahal, saat itu pasangan tersebut sudah membagikan foto dan akta nikahnya ke media sosial setelah diumumkan sebagai suami istri.
“WO hanya menginformasikan kepada kami bahwa ada kesalahan dari pihak mereka setelah kami menggelar pernikahan dan resepsi (saat Iky dan tim meminta buku nikah, mereka mengaku ada kesalahan),” jelasnya.
Rizky Febian yang bernama asli Ni Luh Ketut Mahalini Ayu Raharja akhirnya diminta menyiapkan akta nikah di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.
Ujung-ujungnya kita harus urus buku nikahnya, yang mana saya dan Iky harus tahu kalau buku nikah yang dipegang waktu itu milik kita, tapi kita tidak tahu kalau ada masalah dengan mereka, ujarnya. .
Sebelumnya, Rizky Febian berada di PA Jakarta Selatan tanpa istrinya sebagai teguran. Saat itu, ia pun mengaku baru saja percaya pada agama. Sementara terkait buku nikah yang digunakan untuk foto, ia memilih memberikannya kepada WO sebagai peran.
“Kami melakukan (nikah) sesuai syariat Islam,” kata Rizky Febian dari PA Jakarta Selatan, Senin, 18 November 2024.
“Kami kirimkan WO yang kami pegang. Ya mereka bertanggung jawab,” imbuhnya.